Kalahkan Reading, Solskjaer Malah Tak Puas dengan Permainan MU
- Twitter/@ManUtd
VIVA – Meski mampu memetik kemenangan atas Reading, Manchester United dinilai bermain tak maksimal. Hal ini dikatakan langsung oleh manajer interim armada Setan Merah, Ole Gunnar Solskjaer, setelah laga berakhir.
MU berhasil memetik kemenangan 2-0 saat menjamu Reading di Old Trafford, dalam laga babak ketiga Piala FA 2018/2019, Sabtu 5 Januari 2019.
Dalam laga tersebut, Reading memang tampil apik dan mampu mendominasi penguasaan bola. Tak cuma itu, pergerakan para pemain Reading semisal Danny Loader, Callum Harriot, dan Andy Yiadom, sempat membuat MU kerepotan. Solskjaer pun mengakui jika pasukan Jose Gomes ternyata bisa bermain dalam tempo tinggi.
Selain itu, manajer berpaspor Norwegia ini juga merasa jika para pemain lapis kedua yang dibawanya dalam laga ini belum memiliki chemistry yang baik. Alasannya, jarang bermain bersama dalam banyak pertandingan.
"Cara kami bermain bukan yang terbaik. Mereka mengendalikannya dalam lima menit pertama dan kami tidak terlalu cepat," ucap Solskjaer seperti dikutip BBC.
"Tetapi, kami membuat sembilan perubahan (membawa pemain lapis dua). Jadi, saya membuat anak-anak kesulitan karena mereka tidak bermain bersama dalam banyak kesempatan. Tetapi, kami mendapat gol dan berhasil melewatinya," katanya.
Selain itu, Solskjaer juga sedikit memberikan komentarnya soal penggunaan teknologi VAR (Video Assistant Referee) dalam laga ini. Ya, gol pertama MU dari titik penalti yang dibuat Juan Mata, dipastikan wasit setelah menggunakan teknologi VAR.
Dalam kejadian itu, Fred berhasil mencetak gol setelah mendapat umpan dari Mata. Akan tetapi, gol tersebut dianulir akibat Fred terjebak di posisi offside. Namun sebelum itu, bek Reading, Omar Richards, justru melakukan pelanggaran di area terlarang. Dan setekah dicek lewat VAR, MU akhirnya diberikan hadiah penalti.
"Saat itu jelas. Jelas dan itu benar. Tetapi, saya tidak perlu melihat VAR untuk melihat bahwa Juan Mata dilanggar," ujar Solskjaer. (ren)