Everton dan Roma Bakal Gembosi Lini Pertahanan MU
- Twitter/@ManUtd
VIVA – Bursa transfer musim dingin sudah kurang dari dua bulan lagi. Sejumlah klub Eropa tengah bersiap untuk bisa mendatangkan amunisi baru, untuk menambah kekuatan. Tak terkecuali Everton dan AS Roma, yang dikabarkan bakal mendatangkan pemain belakang.
Menurut laporan Calciomercato, Roma tengah membidik pemain serba bisa milik Manchester United, Ashley Young. Pemain 33 tahun ini menjelma menjadi pemain serba bisa di bawah komando Jose Mourinho. Ya, eks winger Aston Villa ini kerap berpindah posisi. Mulai dari full-back kiri, bek kanan, hingga gelandang. Padahal, posisi asli Young adalah pemain depan.
Roma kabarnya siap menjadikan bek muda asal Belanda, Rick Kasdorp, sebagai pelicin untuk bisa mendaratkan Young di Stadio Olimpico. Karsdorp tak mendapatkan tempat dalam skuat utama I Lupi, setelah kalah bersaing dengan bek muda lainnya, Luca Pellegrini, dan Davide Santon.
Menurut data Transfermarkt, nilai jual Young hanya sebesar £6,2 juta, atau senilai dengan Rp116 miliar. Jika ditinjau dari segi bisnis, MU akan mendapat keuntungan jika bersedia melepas Young dengan syarat Karsdorp datang ke MU. Saat ini, Karsdorp punya nilai jual lebih tinggi, £8,01 juta, atau senilai dengan Rp149,7 miliar.Â
Selain mendapat keuntungan dari sisi penjualan, MU juga bisa mendapat pengganti Young dengan usia 10 tahun di bawahnya. Ya, saat ini usia full-back kanan asal Belanda tersebut masih 23 tahun.Â
Sementara itu, Everton juga disebut tengah mengincar pemain belakang MU lainnya, Marcos Rojo. Defender asal Argentina ini memang jarang dimainkan oleh Mourinho. Musim ini, eks pemain Spartak Moscow dan Sporting Lisbon ini baru tampil sembilan kali khusus di ajang Premier League. Bek berusia 28 tahun ini kalah bersaing dengan Chris Smalling dan Victor Lindeloef.
Menurut data Transfermarkt, nilai jual Rojo saat ini adalah sebesar £16,02 juta, atau setara dengan Rp299,3 miliar.
Andai Waktu Bisa Diputar, Mancini Tak Akan Tinggalkan Timnas Italia Demi Arab Saudi
Roberto Mancini meluapkan penyesalannya atas keputusannya memilih tawaran sebagai pelatih Arab Saudi, dan mundur dari kursi kepelatihan Timnas Italia pada Agustus 2023.
