MU Disarankan Jangan Gegabah Pecat Mourinho

Manajer Manchester United, Jose Mourinho (kiri)
Sumber :
  • Reuters/Jason Cairnduff

VIVA – Keberadaan Jose Mourinho sebagai manajer Manchester United mulai terancam. Hal ini menyusul performa buruk 'Setan Merah' di awal musim 2018-2019.

Manchester United Diganggu COVID-19 Jelang Lawan Atletico Madrid

MU menelan dua kali kekalahan dari tiga pertandingan. Paling parah,  mereka dipecundangi Tottenham Hotspurs di kandang sendiri, Old Trafford, dengan skor telak 0-3.

Mourinho terus tersudut, desakan mundur mulai disuarakan fans. Terlebih hubungan pelatih asal Portugal itu belakangan kurang baik dengan bos MU.

Harry Maguire Belum Pantas Jadi Kapten Manchester United

Kendati demikian, legenda Manchester United, Ryan Giggs meminta agar mantan timnya tetap mempertahankan Mourinho. Hal yang perlu disadari, bukan melihat hasil awal musim ini, tapi bagaimana The Special One membuat tim itu mulai bangkit dari keterpurukan.

"Manchester United sudah memiliki manajer yang fantastis di sana. Klub melewati masa-masa sulit, kini juga harus melewati masa-masa sulit itu," kata Giggs seperti dilansir dari Sky Sports.

Usai Gasak Tottenham, MU Incar Korban Lain

Dijelaskan Giggs, jika Mourinho pergi, tidak ada yang bisa menjamin tim itu akan lebih baik. Keberadaan Mourinho dinilai sudah tepat, hanya perlu perbaikan saja jika ada yang salah.

"Saya tidak tahu bagaimana jadinya MU setelah Mourinho tak ada. Saya pikir mereka punya orang yang tepat dan mereka harus tetap bersamanya," tegas Giggs.

Pemain Atletico Madrid merayakan gol

Hadapi MU, Atletico Madrid Tak Mau Terkecoh dengan Magis Ronaldo

Gelandang Atletico Madrid, Marcos Llorente, mengingatkan rekan setimnya untuk tidak terkecoh dengan magis Cristiano Ronaldo saat mereka menghadapi Manchester United.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2022