Ide Gila Bos Klub Kasta Kedua Beli Wembley Rp19 Triliun
- Daily Mail
VIVA - Kabar mengejutkan datang dari Asosiasi Sepakbola Inggris (FA). FA disebut siap menjual stadion kebanggaan masyarakat Inggris, Wembley. Sontak, sejumlah orang bereaksi keras terkait rencana FA menjual saksi kesuksesan Inggris juara Piala Dunia 1966.
Adalah media ternama Inggris, Daily Mail , yang mengabarkan rencana gila FA. Ide gila ternyata tak hanya dimiliki oleh FA, tapi juga dari Shahid Khan, pemilik klub Divisi Championship, Fulham, dan tim NFL (National Football League), Jackaonville Jaguars.
Khan adalah orang yang ingin membeli Wembley dengan harga £1 miliar, atau setara dengan Rp19,3 triliun. FA dan Khan bahkan sudah berdiskusi soal penjualan Wembley, Kamis 26 April 2018 waktu Inggris.
Reaksi keras langsung menghantam FA dan Khan. Kritik pedas datang dari mantan penjaga gawang Timnas Inggris, Gordon Banks. Banks yang merupakan salah satu pemain yang mengantar Timnas Inggris juara Piala Dunia 1966, berang saat mendengar kabar Wembley akan dijual.
Banks menegaskan Wembley adalah simbol dan kebanggaan sepakbola Inggris. Oleh sebab itu, Banks tak sudi jika Timnas Inggris terusir dari "rumah" sendiri, sementara Jacksonville Jaguars yang berasal dari Amerika Serikat menguasainya.
"FA seharusnya memikirkan apa yang dilakukannya. Dan memastikan, Wembley tetap berada di tangan mereka," ujar Banks dikutip Daily Mail.
"Saya pikir kita tidak seharusnya menjual Wembley. Jika (Timnas) Inggris harus bermain jauh dari Wembley, sementara tim football Amerika (Serikat) bermain di sana, itu adalah sesuatu yang salah. Wembley adalah stadion yang membuat bangga sebuah negara terhadap sepakbola mereka," katanya.
Wembley aslinya dibuka sejak 1923 dengan kapasitas total 82.000 penonton. Pada 1963 Wembley sempat direnovasi sebelum dihancurkan pada 2002. Wembley kemudian dibangun ulang dan dibuka kembali pada 2007, dengan kapsitas 90.000 penonton.