Jadi Pahlawan Arsenal, Bomber Gabon Sempat Trauma
- REUTERS/Hannah McKay
VIVA – Pierre-Emerick Aubameyang jadi pahlawan kemenangan Arsenal atas Stoke City. Dua gol penyerang asal Gabon ini mengantar Arsenal menang telak 3-0, dalam lanjutan Premier League pekan ke-31 di Emirates Stadium, Minggu 1 April 2018 WIB.
Aubameyang mencetak gol pertama Arsenal dalam laga ini lewat titik penalti menit 75. Aksi impresif eks striker Borussia Dortmund kembali menggetarkan gawang Jack Butland 11 menit berselang.
Usai laga, Aubameyang mengakui ada beban berat di pundaknya setelah jeda internasional. Selain itu, bintang berusia 28 tahun ini juga merasa tertekan saat mengambil penalti. Sebab, Aubameyang masih trauma dengan kegagalannya mengambil penalti pada saat Arsenal digilas Manchester City tiga pekan sebelumnya.
Satu hal lain yang juga disampaikan oleh jebolan akademi sepakbola AC Milan ini adalah, pemberian kesempatan mengambil penalti kedua untu penyerang Arsenal lain, Alexandre Lacazette. Disebut Aubameyang, ia memahami Lacazette yang baru pulih cedera. Dengan memberinya kesempatan mencetak gol, akan sangat baik untuk mengembalikan kepercayaan diri seorang pemain depan.
"(Mencetak gol) bukan hal yang mudah. Tidak pernah mudah setelah jeda internasional. Kami melakukan pekerjaan dengan baik," kata Aubameyang, seperti dikutip BBC.
"Saya merasa sedikit tertekan (saat mengambil penalti, setelah pernah gagal saat melawan City). Tapi, saya hanya berpikir saya harus mencetak gol. (Penalti Lacazette) saya tahu Alexandre Lacazette sudah kembli, dan saya sudah membuat dua gol. Akan lebih baik untuk kepercayaan dirinya" ujarnya.
Sejauh ini, Aubameyang sudah mencetak lima gol dalam enam penampilannya bersama Arsenal khusus di ajang Premier League. (ren)
Loyalitas Saka kepada Timnas Inggris Diragukan, Arteta Kasih Pembelaan
Manajer Arsenal, Mikel Arteta angkat bicara karena banyaknya anggapan orang yang menyebut Bukayo Saka tidak loyal kepada Timnas Inggris.
