Manajer Terburuk Premier League Kini Bisa Tertawai Mourinho
- Reuters / Giorgio Perottino Livepic
VIVA – Jose Mourinho harus menelan ludah usai menjalani leg 2 laga babak 16 besar Liga Champions melawan Sevilla. Bermain di Old Trafford, Rabu, 14 Maret 2018, mereka dipermalukan dengan skor 1-2, dan dipastikan tersingkir dari pentas bergengsi tersebut.
Selain Sevilla sebagai lawan, yang paling senang atas kegagalan MU itu adalah legenda Timnas Belanda, Frank De Boer. Pria yang sebelumnya disebut Mourinho sebagai manajer terburuk di Premier League kini bisa balik menertawai The Special One.
"Mourinho bisa bilang saya manajer terburuk sepanjang sejarah Premier League. Namun dia menghabiskan hampir 1 triliun poundsterling dan timnya hanya seperti ini," kata De Boer dikutip Marca.
Parang komentar antara Mourinho dengan De Boer sendiri dimulai sejak beberapa waktu lalu, ketika bekas arsitek Crystal Palace itu mengatakan kalau penyerang Marcus Rashford tidak akan berkembang jika terus dilatih pria asal Portugal tersebut.
Tersinggung, Mourinho kemudian membalas. “Saya membaca sesuatu, kutipan dari manajer terburuk dalam sejarah Premier League, Frank de Boer, yang mengatakan tidak baik bagi Rashford untuk dilatih manajer seperti saya,” kata Mourinho.
“Kalau dia dilatih oleh De Boer, dia akan dilatih bagaimana caranya kalah karena dia kalah dalam setiap pertandingan. Saya berusaha memberikan yang terbaik untuk pemain muda, yakni dengan mendidiknya," tegasnya.