Bournemouth, Obat Pelipur Lara Tottenham Hotspur
- REUTERS/Ian Walton
VIVA – Kemenangan telak atas AFC Bournemouth, bak obat penyembuh luka yang dirasakan Tottenham Hotspur. Bagaimana tidak, armada The Lilywhites baru saja didepak Juventus dari ajang Liga Champions.
Tottenham menggasak Bournemouth 4-1 di Vitality Stadium, dalam laga lanjutan Premier League pekan ke-30, Senin 12 Maret 2018 dini hari WIB.
Usai kemenangan ini, kegembiraan meliputi skuat berbasis di London Utara ini. Tak terkecuali sang manajer, Mauricio Pochettino, yang juga berhasil keluar dari kekecewaan usai timnya dihajar Juventus.
"Ini adalah jawaban sempurna setelah kekecewaan besar usai melawan Juventus. Kami kebobolan lebih dulu, tapi saya pikir tim ini lebih baik dibanding Bournemouth," ujar Pochettino dikutip BBC.
"Itu (Bournemouth) adalah tantangan besar usai Rabu (melawan Juventus). Tapi, tim ini mampu menunjukkan karakter dan kepribadiannya. Setelah tertinggal 0-1, tim ini  bermain sangat hebat dan sangat layak untuk hasil ini," katanya.
Kembali ke posisi ketiga klasemen menggeser Juventus, Pochettino mengungkap target realistis yang dipasang timnya. Tottenham saat ini mengumpulkan 61 poin, terpaut empat poin dari Manchester United di posisi kedua, dan berjarak satu poin dari Liverpool di posisi keempat.
"Targetnya adalah mengakhiri musim (dengan peringkat) tertinggi sebisa mungkin," kata Pochettino.
Sergio Conceicao Marah-marah di Laga Debut Bersama AC Milan: Saya Bukan Mencari ....
Debut manis dilakoni Sergio Conceicao sebagai pelatih AC Milan. Rossoneri menundukkan Juventus 2-1 dalam pertandingan semifinal Supercoppa Italia 2024
