Davide Astori Bek Tangguh yang Sempat Bikin MU Kepincut
- REUTERS
VIVA – Davide Astori, namanya kini hanya tinggal kenangan. Bek Timnas Italia sekaligus kapten Fiorentina tersebut meninggal dunia pada Minggu, 4 Maret 2018.
Dia ditemukan sudah tak bernyawa di kamar hotel. Kala itu dia sedang bersiap tampil melawan Udinese dalam lanjutan kompetisi Serie A.
Diduga kuat, Astori terkena serangan jantung yang membuatnya tak mampu lagi terjaga dari tidur.
Kepergian Astori untuk selamanya membuat publik sepakbola Italia terkejut. Tak ada yang menyangka dia meninggal secepat itu, pada usia 31 tahun.
Bagaimanapun, sosok Astori akan selalu diingat sebagai pemain tangguh di pertahanan. Memang tak ada prestasi mencolok dari pemain dengan tinggi badan 188 sentimeter itu. Namun, secara permainan di lapangan, dia selalu bisa diandalkan.
Memulai karier senior bersama AC Milan, setidaknya ada lima klub yang pernah dibelanya. Fiorentina menjadi pelabuhan terakhir setelah sempat bergabung dengan Cagliari dan AS Roma.
Bukti dari ketangguhan Astori, pada 2013 lalu, dia sempat menjadi incaran sejumlah tim papan atas. Manchester United, Liverpool dan Southampton dikaitkan dengan pemain kelahiran 7 Januari 1987 itu.
Football Italia pernah melaporkan, MU yang saat itu ditangani David Moyes, kepincut kepada Astori. Bahkan sang manajer sempat kepergok menyaksikan langsung permainan pemain kidal tersebut.
Moyes duduk di tribun Stadion Sant'Elia, menyaksikan pertandingan Cagliari menghadapi Juventus. Sayangnya, pada laga itu tim yang dibela Astori, Cagliari, kalah 1-4 dari 'Si Nyonya Tua'.
Walau sempat santer, tapi seiring waktu berjalan kabar ketertarikan MU kepada Astori lenyap begitu saja. Terlebih, tak lama berselang Moyes pun didepak dari jabatan manajer. (mus)
Hadapi MU, Atletico Madrid Tak Mau Terkecoh dengan Magis Ronaldo
Gelandang Atletico Madrid, Marcos Llorente, mengingatkan rekan setimnya untuk tidak terkecoh dengan magis Cristiano Ronaldo saat mereka menghadapi Manchester United.
