Gelandang MU Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara
- Action Images via Reuters / Jason Cairnduff
VIVA – Gelandang Manchester United, Ander Herrera, sedang dalam sorotan. Itu setelah dia diduga terlibat dalam kasus pengaturan skor saat masih memperkuat Real Zaragoza pada 2011 lalu.
Dikutip The Sun, pemain asal Spanyol sebelumnya telah membantah tuduhan tersebut. Sayangnya, lantaran sejumlah pengacara LaLiga ingin mengusut tuntas kasus ini, namanya kembali masuk dalam salah satu dari 35 pemain yang diduga terlibat.
Herrera sempat dituntut hukuman dua tahun penjara dan larangan bermain selama enam bulan oleh jaksa di Spanyol. Tapi, dikarenakan peraturan hukum di Spanyol menyebutkan jika ada atlet yang terkena hukuman penjara di bawah 24 bulan, maka dia tak perlu menjalani hukuman penjara.
Dan akibat mencuatnya kembali kasus ini, Herrera terancam mendapat hukuman yang lebih berat. Andai terbukti bersalah, dia menghadapi ancaman hukuman empat tahun penjara.
Sidang kasus ini kabarnya akan digelar pada akhir tahun 2018 atau selambat-lambatnya pada awal 2019. Selama tenggat waktu tersebut, pemain 28 tahun harus mengumpulkan bukti-bukti yang menunjukkan dia tak bersalah.
Kasus ini terjadi saat Zaragoza berhadapan dengan Levante, 22 Mei 2011. Ketika itu, Levante yang bertindak sebagai tuan rumah kalah dengan skor 1-2.
Kekalahan itu dinilai sudah diatur agar Zaragoza tak terdegradasi. Kabarnya, Zaragoza membayar £852 ribu pada Levante.