Arsenal Enggan Ulangi Kesalahan di Final Piala Liga Inggris
- Reuters/Matthew Childs
VIVA – Gelandang Arsenal, Jack Wilshere, bertekad memberikan gelar Piala Liga Inggris dengan mengalahkan Manchester City dalam partai final pada hari Minggu, 25 Februari 2018 di Wembley Stadium. Namun, dia masih menyimpan kenangan buruk pada 2011 lalu.
Ketika itu, The Gunners yang menjadi favorit justru tumbang di tangan Birmingham City. Gol Obafemi Martins di menit ke-89 memupuskan harapan skuat besutan Arsene Wenger untuk menyabet gelar Piala Liga.
Wilshere, yang bermain di laga final itu, berharap saat melawan ManCity, Arsenal bisa memboyong Piala Liga Inggris ke Emirates. Sebab, ajang tersebut merupakan kompetisi domestik yang belum pernah dimenangkan Wenger.
"Pada tahun 2011, kami diharapkan untuk menang dan saya yakin kami menang. Serta pulang membawa medali juara," kata Wilshere kepada Sky Sports.
"Saya pikir ini membantu Anda tumbuh dalam sepakbola, Anda mendapatkan lebih banyak pengalaman dalam situasi ini. Saya tahu kami tidak menyukainya, tapi saya pikir ini membantu saya dalam karier saya, ini adalah perasaan yang mengerikan," lanjutnya.
Sebelum pertandingan, Wilshere mendapat kritik dari mantan pemain Manchester United, Roy Keane. Namun, pemain berusia 26 tahun itu cukup tenang menanggapinya dan merasa senang dengan penampilannya setelah berjuang dari masalah cedera.
"Saya senang dengan cara saya bermain dan senang bisa kembali. Itu adalah jalan yang panjang untuk kembali dan saya tidak pernah meragukan diri saya sendiri, tapi bagus untuk membuktikan kepada diri sendiri bahwa dapat melawan dan kembali masuk ke dalam tim ini," tuturnya. (ase)