Bos MU Tak Tertarik Tampung Hamka Hamzah
- Twitter/@achsanul_q
VIVA – Madura United jadi salah satu klub yang dikaitkan dengan bek veteran Hamka Hamzah, usai mengonfirmasi hengkang dari  PSM Makassar. Namun demikian, manajemen Sapeh Kerrab disebut enggan menampung defender 33 tahun tersebut.
Dalam berita sebelumnya, Hamka mengonfirmasi kepergiannya dari PSM. Eks pemain Persija Jakarta, Persipura, dan Arema Cronus, itu disebut hengkang lantaran hubungan tak harmonis dengan sang pelatih Robert Rene Alberts.
Setelah pernyataan resminya, sontak Hamka langsung dikaitkan dengan beberapa klub elite Indonesia. MU salah satunya. Hamka dikaitkan dengan MU lantaran tim besutan Gomes de Oilveira itu diprediksi akan kekurangan stok pemain belakang.
Kehadiran Hamka disebut bisa mengisi pos yang akan sering ditinggal Fachrudin Aryanto. Sebab, Fachrudin diprediksi bakal lama absen untuk ikut bergabung dengan Timnas Indonesia.
Namun, kabar tersebut dibantah langsung oleh Presiden MU, Achsanul Qosasi. Menurut Achsanul, saat ini pemain MU sudah lengkap sebanyak 24 pemain, dan tidak ada nama Hamka. Selain itu, Achsanul juga mengatakan sampai saat ini manajer MU (Haruna Soemitro), sama sekali belum berkoordinasi dengannya terkait transfer Hamka.
"Terkait beredarnya isu Hamka Hamzah ke Madura United FC, perlu saya sampaikan bahwa, sampai saat ini Manajer Madura United FC belum meminta persetujuah saya untuk mendatangkan HH23 (Hamka Hamzah 23). Dan, Madura (United) merasa cukup terhadap pemain belakang (defender, yang ada saat ini," bunyi pernyataan Achsanul di Instagram.
"Kami sudah memiliki 24 pemain yang akan di-Launching tanggal 10 Januari 2018. Dan, tidak ada nama Hamka Hamzah. Selain itu, Kemungkinan kami akan menambah defender di putaran kedua (Liga 1 2018), mengingat Fachrudin (F26), akan banyak absen untuk memperkuat Timnas (Indonesia)," lanjut pernyataan Achsanul. (one)
Alasan Madura United Tunjuk Eks Pelatih Persebaya sebagai Pelatih Baru
Madura United resmi mengumumkan Alfredo Vera sebagai pelatih baru. Pengumuman tersebut secara resmi diumumkan pada Selasa, 21 Januari 2025.
