Dzumafo Akui Berat Bersaing dengan Pemain Muda
- VIVA.co.id/Endradi
VIVA - Pemain senior, Herman Dzumafo Epandi berbicara soal persaingan di tim Bhayangkara FC. Tim berjuluk The Guardian ini mengontrak mantan pemain PSPS Riau selama semusim.
Sebagai pemain yang telah berusia 37 tahun ini, Dzumafo akan bersaing dengan banyak penyerang muda. Mereka adalah, Dendy Sulistyawan, Maldini Pali.
"Sangat berat, karena anak muda semua dan memiliki kemampuan, semangat, energi yang cukup tinggi. Tapi walau persaingan ketat, tujuan kami satu membawa Bhayangkara FC menang terus," kata Dzumafo saat ditemui usai latihan di National Youth Training Center (NYTC), Kamis 4 Januari 2018. Â
Menurut Dzumafo, bermain di Liga 1 tidak hanya berbicara soal fisik saja. Namun juga berbicara soal kecerdasan otak.
"Saya pernah beberapa tahun bermain di level tertinggi sepakbola Indonesia. Kemarin saya sempat bermain di Liga 2. Liga 2 lebih banyak fisiknya, sedangkan Liga 1 bermain dengan menggunakan otak, meski juga fisik. Jadi saya mudah untuk beradaptasi bermain di Liga 1," tambah pemain yang sudah mengantongi paspor Indonesia ini.
Sementara itu, Dzumafo di Bhayangkara juga ingin menjawab tantangan. Ia memang digadang-gadang menggantikan Ilja Spasojevic yang telah resmi hijrah ke Bali United.
"Spaso musim lalu mencetak lebih dari 10 gol itu pun diputaran dua. Jadi banyak yang membandingkan saya, maka saya harus bekerja keras," jelas Dzumafo.