PSPS Pekanbaru Fokus Laga Hidup Mati Lawan PSIS
- https://www.instagram.com/pspsofficial/
VIVA – Pelatih PSPS Pekanbaru, Marwal Iskandar, tak bisa menutupi kekecewaan setelah timnya dikalahkan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 1-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Sabtu, 18 November 2017.Â
Atas kekalahan tersebut, peluang PSPS melaju ke babak semi final Liga 2 semakin sulit. Sebab, di partai lainnya PSIS menang telak atas PS Mojokerto dengan skor akhir 3-0.Â
PSPS dan PSIS mempunyai angka yang sama yakni tiga poin dan di laga pamungkas babak delapan besar Grup Y, Selasa 21 November 2017, keduanya akan saling bunuh.Â
Marwal mengaku akan melakukan pembenahan secara menyeluruh jelang laga hidup mati kontra PSIS. Hal itu dilakukan agar anak asuhnya bisa tampil maksimal dan meraih kemenangan.Â
"Nanti saya akan benahi lawan PSIS penyelesaian akhir, menurut saya tadi ada beberapa peluang yang harus jadi gol tapi pemain mengambil keputusan berbeda," kata Marwal.Â
"Ada beberapa peluang yang tak bisa jadi gol, saya sebagai pelatih saya akui salah, saya bertanggung jawab bukan pemain. Karena saya tahu kondisi pemain, apa pun yang terjadi saya bertanggung jawab," bebernya.Â
Sementara itu, kapten PSPS Herman Dzumafo meminta rekan setimnya untuk melupakan hasil mengecewakan tersebut dan fokus ke partai berikutnya.Â
"Kita harus lupakan kekalahan ini kita harus melihat ke depan, kita ambil bagusnya dan jeleknya kita buang untuk ke depan kita lawan PSIS. Kalau kita main seperti ini dengan disiplin dan konsentrasi, saya yakin kita bisa maju ke depan," harapnya. Â