Bali United Vs Persegres, Pengamanan Stadion Diperketat

Kapolres Gianyar, AKBP, Djoni Widodo.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Bobby Andalan

VIVA – Jelang pertandingan Bali United kontra Persegres Gresik United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, kemanan semakin diperketat, Minggu 12 November 2017. 

Kemenangan atas Bali United Jadi Motivasi Madura United Keluar dari Zona Degradasi

Pantauan di lapangan, petugas kepolisian bersenjata lengkap telah berjaga di sekitar lokasi. Barracuda dan Gegana juga dikerahkan. Ada apa gerangan?

Kapolres Gianyar, Ajun Komisaris Besar Djoni Widodo mengakui jika pihaknya menambah personel keamanan. Jika pada pertandingan sebelumnya personel yang dikerahkan sekitar 450 hingga 500 personel, kali ini Polres Gianyar mengerahkan 750 personel.

Menang atas Bali United, Madura United Masih di Dasar Klasemen

“Memang kali ini berbeda pengamanannya,” terang Kapolres kepada VIVA di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Minggu 12 November 2017.

"Sesuai SOP, kami sudah rapat koordinasi dengan manajemen Bali United dan suporternya, juga sengan suporter Persegres Gresik United. Jika biasanya 450 personel sampai 500 personel sekarang kita kerahkan 750 personel," lanjutnya.

Persija Jakarta Percaya Diri Jelang Duel Kontra Bali United di Pekan ke-15 Liga 1

Kapolres menampik, penambahan kekuatan personel itu lantaran analisis terjadinya kerusuhan. Dari hasil koordinasi dengan panitia pelaksana pertandingan, usai laga akan ada selebrasi yang dilakukan oleh manajemen Bali United.

“Setelah pertandingan akan ada pertunjukan, selebrasi. Itu yang disampaikan oleh panitia. Di samping itu juga hari ini adalah pertandingan terakhir Liga 1," jelasnya. 

"Penontonnya dipastikan padat. Terbukti pukul 11.00 WITA tadi tiket sudah habis. Tapi tidak ada analisis kerusuhan, tidak ada potensi itu,” tuturnya.

Djoni mengakui pengerahan Barracuda ke Stadion Kapten I Wayan Dipta untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. 

“Kami memang mengerahkan Barracuda untuk escape manakala dibutuhkan untuk hal-hal yang tak diinginkan. Tapi saya percaya tidak akan terjadi apapun," jelasnya. 

"Suporter Bali United tertib. Silakan menyaksikan pertandingan, silakan lompat-lompat, tapi tetap tertib, tidak ada kerusuhan atau hal-hal yang berbau SARA dan politik. Sejauh ini kondusif,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya