Sindiran Keras Kapten PSM Makassar untuk Liga 1
- VIVA.co.id / Muhammad Yasir (Makassar)
VIVA - Bek sekaligus kapten PSM Makassar, Hamka Hamzah, memberikan sindirikan kepada PT Liga Indonesia Baru selaku operator Liga 1. Ini menyusul keputusannya yang memenangkan Bhayangkara FC atas Mitra Kukar pada Rabu 8 November 2017.
Komisi Disiplin PSSI memutuskan Mitra Kukar kalah 0-3 dari Bhayangkara FC dan didenda sebesar Rp100 juta. Mitra Kukar dinyatakan bersalah karena memainkan pemain tak sah, yakni Mohamed Sissoko, saat melawan Bhayangkara pada 3 November.
Alhasil, keputusan itu cukup membuat banyak pihak kaget dan kecewa, khususnya para pemain PSM dan Bali United. Hamka Hamzah pun melontarkan sindirin keras lewat akun Instagram miliknya, dan meminta PT LIB segera berbenah.
"Wooowwww..Trus Duel PSM VS BALI kalian anggap apa PT LiB uji coba?Bahkan Kami dengan Bali memperlihatkan pertandingan yg begitu ngotot untuk mengejar gelar juara...#berbenahlahwahaiPTLIB#untukmusimdepan#ligaygbagusmenghasilkan#timnasygberprestasi," tulis Hamka.
Dalam kolom komentar, Hamka tak menyalahkan Komdis, PSSI, Bhayangkara FC, dan Mitra Kukar. Baginya, kesalahan ada pada PT LIB yang tidak jelas dalam memberikan informasi atas pemain yang dilarang bermain pada laga tersebut.
Sebab, beredar juga surat dari PT LIB sebelum laga Mitra Kukar Vs Bhayangkara FC. Dalam surat tertanggal Jumat (3/11/2017), No 212/NLB-LIGA1/XI/2017, tertulis hanya ada dua pemain yang mendapat larangan tampil, yakni Herwin Tri Saputra dan Indra Kahfi.
Keputusan ini membuat Bhayangkara memuncaki klasemen Liga 1, menggeser Bali United. Dan Evan Dimas cs mengunci gelar juara usai mengalahkan Madura United dengan skor 3-1 pada Rabu malam 8 November 2017.
Walau kecewa, Hamka tetap memberikan selamat kepada Bhayangkara FC. "Selamat BAYANGKARA FC menjadi juara Liga 1 Indonesia...," tulis eks pemain Persija Jakarta ini dalam foto selanjutnya yang menampilkan logo Bhayangkara FC. (hd)