Hadapi Arema, Kesempatan Pemain Persegres 'Jual Diri'

Pelatih Persegres, Hanafi (tengah)
Sumber :
  • Lucky Aditya (Malang)/VIVA.co.id

VIVA – Pelatih Persegres, Hanafi mengaku tidak mudah meraih kemenangan melawan Arema FC, di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Rabu besok, 25 Oktober 2017. Apalagi, situasi Persegres sedang berada di dasar klasemen.

Permintaan Maaf Wiliam Pada Aremania, Janji Kalahkan Persis Untuk Obat Luka

"Sudah saya sampaikan ke anak-anak tetap harus punya semangat. Dan, harus menerapkan apa yang harus diterapkan lawan Arema," kata Hanafi, Selasa 24 Oktober 2017.

Pelatih asal Malang itu, hanya menekankan pemain Persegres harus memanfaatkan sisa pertandingan yang ada untuk menjual diri. Pemain harus memperlihatkan kualitas, agar dilirik tim lain untuk musim depan.

Tekad Arema FC Raih 3 Poin di Tengah Masa Istirahat yang Minim

"Saya kasih motivasi. Besok harus jual diri harus menunjukkan kualitas masing-masing. Kendala anak-anak sebenarnya cuma di babak kedua sering ada penurunan di menit-menit akhir," ucap Hanafi.

Melawan Singo Edan, Hanafi sadar timnya tidak akan bisa langsung tampil menyerang sejak menit awal. Ia memilih realistis, bermain bertahan dengan sesekali mengandalkan serangan balik.

Profil Achmad Maulana, Bek Andalan Arema FC yang Perkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

"Saya tetap akan menerapkan pertahanan, saya tidak mungkin langsung bermain menyerang. Yang jelas kita tetep fighting," ujar Hanafi.

Hanafi mengaku tidak banyak mengetahui tim Arema di bawah arahan Joko Susilo. Ia lebih fokus ke tim Persegres. Hanafi menyebut Persegres mempunyai potensi besar meraih kemenangan di setiap laga, hanya saja ada faktor lain yang membuat Persegres gagal meraih kemenangan.

"Sekarang saya kurang tahu Arema, tetapi setahu saya Arema luar biasa, bekerja keras. Saya fokus tim saja, selama ini Persegres sebenarnya bagus, dia bisa tapi tidak bisa. Akhir-akhir ini saya tidak tahu kenapa ada penurunan di Persegres," kata Hanafi.

kericuhan Aremania dan Persikmania

Viral Kericuhan Suporter Aremania Vs Persikmania di Perbatasan Malang-Kediri

Kericuhan melibatkan oknum suporter Aremania dan Persikmania pecah di perbatasan Kabupaten Malang dan Kediri pada Senin malam 16 Desember 2024 malam.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024