Pembelaan Bhayangkara FC U-19 Usai Ricuh di Bali

Pemain Bhayangkara FC U-19 ditenangkan saat ricuh di laga melawan Bali United
Sumber :
  • Dok. Media Bhayangkara

VIVA – Gelaran Liga 1 U-19 tercoreng akibat adanya kericuhan dalam pertandingan Bali United U-19 melawan Bhayangkara FC U-19 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu 21 Oktober 2017. Satu pemain, Ricky Nova dari tim tuan rumah mesti dilarikan ke rumah sakit.

Jadi Juru Selamat Persib, Gustavo Franca Tetap Membumi

Ricky terkapar usai mendapatkan bogem mentah dari pemain Bhayangkara FC. Dia pun sempat mengalami penurunan kesadaran dan mendapat pertolongan segera dari tim medis.

Tak terima anak asuhnya disalahkan, pelatih Bhayangkara FC, Charis Yulianto memberi pembelaan. Dia justru menyalahkan keputusan wasit Budi Narimo yang memimpin pertandingan ketika itu.

Persib Imbang Lawan Bali United, Tyronne del Pino: Ini Tidak Mudah

(Baca juga: Dapat Bogem Mentah, Kesadaran Pemain Bali United Menurun)

"Sangat-sangat kecewa, kemenangan ini akhirnya direnggut oleh wasit. Jujur sebenarnya saya tidak mau berkomentar soal wasit. Nyatanya pada pertandingan wasit merampok kemenangan kami hari ini," ujar Charis.

Teco Sebut Kartu Merah Yabes Roni Bikin Bali United Kesusahan

Kekecewaan Charis merujuk gol Bali United yang membuat kedudukan menjadi 2-2 di masa injury time. Dia menuntut Komite Wasit menyoroti kepemimpinan Budi.

"Jujur anak-anak sudah berjuang luar biasa tapi sekali lagi kami dirugikan. Mohon ke depannya kinerja wasit diperhatikan sekali lagi oleh Komisi Wasit. Sekali lagi kami tidak pantas menerima hasil imbang." (mus) 

Pemain Bali United, Yabes Roni Malaifani (kiri).

Pemain Bali United Korban Serangan Rasisme Media Sosial Usai Lawan Persib

Pemain Bali United, Yabes Roni melaporkan serangan rasisme yang diterimanya di media sosial kepada Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).

img_title
VIVA.co.id
10 Januari 2025