Choirul Huda Wafat Sehari Setelah Hari Bersejarah Persela

Almarhum kiper Persela, Choirul Huda.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rahbani Syahputra

VIVA.co.id – Duka menyelimuti sepakbola Indonesia. Persela Lamongan kehilangan salah satu aset terbaiknya, Choirul Huda.

Gol Menit Akhir PSIS Buyarkan Kemenangan Bhayangkara FC

Kepergian Choirul benar-benar membuat publik terkejut. Dia meregang nyawa usai mengalami kecelakaan di atas lapangan, bertabrakan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues.

Tabrakan itu sangat dahsyat. Lutut Ramon sempat mengenai dada dan rahangnya.

Persija Dilanda Kelelahan Jelang Hadapi Tira Persikabo

Lewat benturan keras itu, Choirul mengalami trauma pada dada, kepala dan leher. Inilah yang membuat Choirul wafat.

Tragisnya, kiper 38 tahun tersebut tutup usia sehari setelah momen bersejarah Persela. Ya, 14 Oktober merupakan hari bersejarah Persela.

Berharap Putus Tren Negatif, Persija Malah Tampil Pincang Vs Persikabo

Itu hari di mana Persela promosi untuk pertama kalinya ke kasta tertinggi Liga Indonesia. Persela pertama kali promosi ke kasta tertinggi Liga Indonesia pada 14 Oktober 2003 silam. Mereka lolos usai menempati peringkat 3 Grup 2 Divisi I.

Dan, dalam momen bersejarah itu, Choirul sudah menjadi bagian dari tim. Ketika itu, Choirul sudah menjadi kiper utama Laskar Joko Tingkir.

Sejak promosi ke kasta tertinggi, Persela tampil stabil. Mereka tak pernah terdegradasi lagi. Bahkan, Persela sempat masuk papan atas Kompetisi ISL 2009 dan 2012. Choirul menjadi salah satu aktor utama dalam kestabilan performa Persela selama 14 tahun terakhir. (one)

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.

Persib Bandung Waspadai Kekuatan Lini Depan MU

Persib Bandung bakal bersua Madura United dalam lanjutan Liga 1 malam hari ini. Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengungkapkan hal ini.

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2022