Mengenang Choirul Huda, Legenda Sejati Persela Lamongan

Kiper Persela Lamongan Choirul Huda.
Sumber :
  • Instagram.com/perselafc

VIVA.co.id – Kabar duka kembali menyelimuti arena sepakbola nasional. Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda meninggal dunia usai melakoni laga kontra Semen Padang, Minggu, 15 Oktober 2017 di Stadion Surajaya, Lamongan.

Gol Menit Akhir PSIS Buyarkan Kemenangan Bhayangkara FC

Sontak, berita ini membuat publik Lamongan terpukul. Sosok Choirul Huda sebagai pemain kawakan dan penjaga gawang tangguh tentu begitu melekat dengan skuat Laskar Joko Tingkir.

Baca juga: Kiper Persela Lamongan Meninggal Dunia

Persija Dilanda Kelelahan Jelang Hadapi Tira Persikabo

Pemain yang merupakan kapten tim Persela ini merupakan putra asli kelahiran Lamongan pada 2 Juni 1979. Sepanjang karier profesionalnya di lapangan hijau, Choirul Huda praktis menghabiskannya bersama Persela sejak tahun 1999.

Bahkan, penampilannya di Liga 1 musim 2017 merupakan salah satu pemain tertua, dengan usia telah memasuki 38 tahun. Di Tim nasional Indonesia, Choirul Huda sempat dipanggil bergabung dalam skuat Merah Putih pada tahun 2014 dan 2015 silam.

Berharap Putus Tren Negatif, Persija Malah Tampil Pincang Vs Persikabo

Nyawa Choirul Huda tak tertolong setelah sempat berbenturan dengan lutut rekan setimnya, Ramon Rodrigues ketika hendak menyelamatkan bola di menit 44. 

Choirul tampak tidak sadarkan diri ketika dibawa ke tepi lapangan. Petugas medis pun langsung bergerak cepat memberi pertolongan dengan membawa tabung oksigen.

Tak sampai lima menit, Choirul dinaikkan ke atas ambulans, dan dilarikan ke RSUD dr Soegiri Lamongan. Namun sayang, nyawa kapten Persela itu tak bisa tertolong.

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.

Persib Bandung Waspadai Kekuatan Lini Depan MU

Persib Bandung bakal bersua Madura United dalam lanjutan Liga 1 malam hari ini. Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengungkapkan hal ini.

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2022