Pelatih Ini Sebut Bonek Ricuh karena Persebaya Kalah
- Istimewa
VIVA.co.id – Pelatih Persebaya Surabaya, Alfredo Vera mengapresiasi soliditas Bonek-Bonita mendukung tim selama Liga 2 berlangsung, kendati dalam beberapa kasus dicederai dengan insiden kericuhan. Kericuhan teranyar ialah kala Persebaya menjamu Kalteng Putra di GBT Surabaya, Rabu lalu, 11 Oktober 2017.
Alfredo melihat kericuhan tersebut terjadi, karena rasa sayang Bonek-Bonita terhadap Persebaya, yang kalah dengan skor 0-1 dari Kalteng Putra. Bonek, kata dia, kecewa. Kendati begitu, mantan arsitek Persipura itu tetap menyesalkan insiden kericuhan yang menyebabkan rusaknya beberapa fasilitas stadion.
Insiden tersebut juga dijadikan pecut bagi tim agar tampil lebih baik di babak delapan besar nanti dan Bonek tidak kecewa lagi.
"Saya tahu mereka kecewa, untuk itu ketika bermain di babak delapan besar akan kita benahi permainan tim, supaya tidak terjadi kericuhan seperti itu lagi," katanya kepada wartawan, kemarin.
Saat ini, Alfredo berupaya penuh mengembalikan rasa percaya diri anak asuhnya setelah kalah dari Kalteng Putra. Latihan digenjot untuk menghdapi babak delapan besar. "Saya terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Bonek dan Bonita kepada Persebaya," tutur pelatih asal Argentina itu.
Di bagian lain, Bonek menyampaikan permintaan maaf kepada semua pihak yang dirugikan dari kericuhan di dalam stadion GBT. Maaf itu disampaikan melalui akun instagram @greennord.27, akun suporter Persebaya Tribun Utara.
"Semoga insiden hari ini menjadi bahan untuk instropeksi di internal kami. Atas insiden ini kami juga ambil hikmahnya, serta bisa duduk bareng @tribunkidul untuk bersama-sama menjaga dan mengawal Persebaya," tulis akun itu.