Persita Desak PSSI Kejar Oknum 'Pembunuh' Banu Rusman
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – PSSI diminta bertindak tegas terhadap oknum yang menyebabkan tewasnya seorang suporter Persita Tangerang, Banu Rusman (17 tahun). Banu tewas akibat dianiaya oknum TNI usai menyaksikan laga lanjutan babak 16 besar Liga 2 antara PSMS Medan kontra Persita di Stadion Persikabo, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu 11 Oktober 2017.
Direktur Persita, Azwan Karim, sudah melayangkan surat kepada PSSI. Azwan meminta PSSI menindaklanjuti dengan mengusut tuntas kematian Banu. Mantan Sekjen PSSI itu menginginkan tindakan tegas terhadap oknum-oknum tak bertanggung jawab.
"Tanggal 11 Oktober 2017 merupakan sejarah buruk bagi kami. Tidak dapat melanjutkan ke babak berikutnya, dan yang lebih berat, terjadinya insiden berujung hilangnya nyawa saudara kami," kata Azwan dalam rilis yang diterima VIVA.co.id, Jumat 13 Oktober 2017.
"Laporan sudah kami layangkan kepada PSSI untuk dapat ditindaklanjuti. Kami ingin adanya enforcement yang tegas terhadap oknum-oknum yang mencederai sepakbola. Ini peringatan keras kepada suporter Persita Tangerang. Kami tidak ingin dukungan positif mereka kepada Persita berubah jadi dukungan negatif oleh oknum suporter yang tidak bertanggung jawab," lanjut dia.
Persita pun gagal lolos ke babak delapan besar Liga 2. Pasukan yang dilatih Bambang Nurdiansyah itu bertengger di posisi juru kunci Grup B, dengan hanya mengumpulkan 4 poin. (ren)