Serang Operator Kompetisi, Iwan Setiawan Dijatuhi Sanksi
- Abe Hedly/Dok. PBFC
VIVA.co.id – Pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan dijatuhi sanksi oleh Komisi Disiplin PSSI akibat komentarnya yang menyerang operator kompetisi Liga 1, PT Liga Indonesia Baru. Ketika itu, dia tak puas dengan kinerja wasit saat anak asuhnya berhadapan dengan Bhayangkara FC pada 20 September 2017.
Komentar Iwan ketika itu memang menyedot perhatian publik. Dia menilai jajaran pengurus PT LIB dengan kata bodoh karena membiarkan wasit yang lalai tetap bertugas memimpin pertandingan.
"Para pengurus di PT Liga mengerti peraturan tapi semuanya bodoh-bodoh, karena wasit yang tidak benar kenapa tidak dipendam saja," ucap Iwan dalam konferensi pers usai laga.
Pada pertandingan tersebut, Borneo FC kalah 1-2 dari Bhayangkara FC. Mereka tak terima karena menganggap banyak keputusan wasit Aprisman Aranda yang keliru.
Hingga akhirnya Komisi Disiplin PSSI mengeluarkan surat bernomor 094/L1/SK/KD-PSSI/IX/2017 yang isinya menghukum Iwan dengan larangan memasuki ruang ganti dan bangku cadangan sebanyak dua kali. Dia juga didenda Rp10 juta.
Di hari yang sama, juru taktik Semen Padang, Nilmaizar juga mendapat sanksi denda Rp20 juta, karena dianggap menunjukkan gestur tangan ke kepala (gila). Saat itu Kabau Sirah bertandang ke markas Persiba Balikpapan.