Diwarnai Kartu Merah, Persis Solo Ditahan Imbang PSIR
- Liga Indonesia Baru
VIVA.co.id – Lanjutan Liga 2 grup 4 mempertemukan Persis Solo kontra PSIR Rembang pada pekan ke 14, Senin 11 September 2017. Pertandingan itu, yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, berlangsung sengit.
Setelah wasit Sondi membunyikan peluit tanda dimulainya pertandingan, kedua tim bermain saling menyerang.
Persis Solo mendapatkan peluang di menit 22. Pemain PSIR Rembang, Donny Indrayanto harus menerima kartu kuning setelah melanggar pemain Persis di luar kotak 16.
Akbar Riansyah yang menjadi eksekutor tendangan bebas belum bisa mencatatkan namanya di papan skor. Tendangannya masih tipis di atas mistar gawang Okta Wahyu Prakoso.
PSIR tak mau ketinggalan, skuat asuhan Hadi Surinto memberikan terapi shock kepada tuan rumah. Tendangan bebas Yoni Ustaf Bukori nyaris bersarang di gawang M Fauzan Jauhar.
Tendangan keras Yoni di menit 26 tak mampu diselamatkan Fauzan dan melambung tipis di atas mistar gawang.
Alih-alih menyerang, Persis justru kebobolan, wasit Sondi memberikan hadiah penalti untuk PSIR. Koko Hartanto yang menjadi algojo tendangan penalti berhasil membobol gawang Persis di menit 38. SKor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Persis berupaya mengejar ketertinggalan. Laga baru berjalan lima menit, Bayu Nugroho mengancam gawang Okta. Sayang tendangannya melesat tipis di sisi kanan gawang Okta.
Susah payah mempertahankan keunggulan, PSIR akhirnya kebobolan di menit 83. blunder yang dilakukan Octa Wahyu membuat wasit Sondi memberikan kartu meerah, setelah sebelumnya menerima kartu kuning pertama.
Tri Handoko sebagai Algojo melesatkan tendangan dengan mudah ke gawang Persis. skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan wasit Sondi.
Susunan Pemain:
Persis Solo: M Fauzan Jauhar (GK), Soni Setiawan (Rudyana 69’), Ikhwan Ciptady, Asyraq Gufran, Akbar Riansyah, Egy Ardy Septian, Hendi Aprilianto, Eli Nasoka, Bayu Nugroho, Agung Supriyanto, Tri Handoko.
PSIR Rembang: Okta Wahyu Prakoso (GK), Heru Wibowo, Beni Abdul Rhoman (Vichry M Ibrahim 63'), Didik Wahyu, M Dzikri Afdloli (Muslimin 59') Donny Indrayanto, Mohammad Radikal Idealis, Rudi Setiawan, Yoni Ustaf Bukori, Ananias Fingkreuw, Koko Hartanto. (ren)