Eddi Brokoli Tak Setuju Ada Jargon 'Viking-Bonek Bersaudara'
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Ramainya pemberitaan terkait polemik konflik antarsuporter di Tanah Air, kian menuai sorotan. Jatuhnya korban jiwa dan identiknya aksi kekerasan pun kerap menjadi label tak terpisahkan dari dunia pendukung klub sepakbola Indonesia.
Meski demikian, hal ini justru yang membuat sejumlah kalangan punya pandangannya sendiri soal persoalan suporter ini. Tak terkecuali juga dari kaum para pesohor negeri.
Baca juga: Dua Bobotoh Selebritis Ikut Serukan Aksi Damai Suporter
Presenter dan mantan vokalis band Harapan Jaya, Eddi Brokoli jadi salah satu yang ikut tertarik mengutarakan sikapnya tentang riuhnya dunia suporter di Tanah Air.
Dikenal sebagai Bobotoh setia Persib Bandung, eks VJ MTV ini mengungkap bahwa kini sudah bukan zamannya lagi suporter merayakan fanatismenya dengan ekspresi yang anarkis dan vandalisme.
Menurutnya, sepakbola justru jadi ajang pamer kualitas dan eksistensi yang bisa memunculkan simpati dan inspirasi banyak kalangan lainnya.
"Belakangan ini, banyak komunitas suporter yang berkiblat layaknya Hooligan di Inggris, dengan hanya mengadopsi perilaku negatifnya. Nah, hal negatif itu sebetulnya bukan yang untuk dicontoh, ada cara lain merayakan kemenangan ,atau saat tim kita terpuruk, berkreasi layaknya karnaval, atau bisa aksi-aksi simpatik lainnya," ungkap Eddi saat dihubungi VIVA.co.id.
"Saya pribadi juga kurang setuju, kalau komunitas suporter itu semacam terbentuk koalisi dengan jargon seperti 'Viking-Bonek bersaudara'. Substansi mendukungnya jadi enggak seru, enggak lucu saja. Rasanya, jadi bukan fokus mendukung tim idolanya, malah sibuk memilih kawan, atau lawan. Di Inggris pun kayaknya tidak ada, suporter Arsenal gabung bersaudara dengan West Ham misalnya," ujar Eddi. (asp)