Bobotoh Kembali Tewas, Viking Serukan Stop Aksi Anarkis
- VIVA.co.id/Dede Idurs (24-7-17)
VIVA.co.id – Bobotoh Persib Bandung, Ricko Andrean akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada Kamis 27 Juli 2017 pukul 05.30 WIB di Rumah Sakit Santo Yusuf, Bandung. Pria 22 tahun itu menjadi korban pengoroyokan pada laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta akhir pekan lalu.
Ricko wafat setelah mengalami luka parah di bagian kepala dari amukan oknum Bobotoh setelah dianggap suporter Persija, The Jakmania. Atas kejadian tersebut, Pentolan Viking Persib, Yana Umar mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya kepada korban.
Baca juga: Bobotoh Korban Pengeroyokan Salah Sasaran Meninggal Dunia
Ke depan Yana berharap kekerasan dalam sepakbola tidak terulang lagi. "Turut berduka cita dari Viking, anggota Viking distrik frontline, semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT," ucap Yana.
"Jangan sampai terulang, sudahi, mau sampai kapan lagi ibarat senjata makan tuan, di luar dugaan saya sendiri tidak tahu kejadiannya karena lagi di bawah," tegasnya.
Baca juga: Jakmania Ikut Berduka Atas Meninggalnya Bobotoh Persib
Dengan kejadian tersebut Yana meminta perseteruan Viking dengan The Jakmania segera berakhir. Dia pun berharap pelaku pengeroyokan meminta maaf langsung ke keluarga almarhum.
"Mudah-mudahan ini awal menghentikan permusuhan, korban teman sendiri dan pelakunya juga. Kalau merasa (memukuli) semoga terketuk hati buat mereka dengan memberikan pesan pribadi ke saya. Saya nggak akan gimana-gimana," ujarnya menjelaskan.
"Kalau bisa datang ke keluarga karena dia yatim piatu, Bobotoh sejati habis kerja langsung nonton Persib, keluarga tidak menuntut, berbesar hatilah mengakui karena itu teman sendiri." (mus)