PS TNI dan Arema FC Saling Klaim Layak Menang
- VIVA.co.id/Riki Ilham Rafles
VIVA.co.id – Pertandingan pekan ke-12 Liga 1 antara PS TNI melawan Arema FC berakhir antiklimaks. Bermain di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin 3 Juli 2017, kedua tim harus puas bermain imbang 0-0.
Beberapa peluang terjadi pada pertandingan tersebut. Dan tak sedikit gesekan terjadi di antara para pemain dari kedua tim karena tensi laga yang semakin meninggi.
PS TNI mengklaim layak menang. Sebab, sepanjang 45 menit paruh kedua laga, mereka memiliki lima peluang, seperti yang didapatkan oleh Ahmad Nufiandani dan Erwin Ramdani.
"Intinya kami kurang beruntung karena tidak bisa mendapat tiga poin. Erwin, Nufiandani ada peluang, dan seharusnya tadi kami dapat penalti," ujar bek PS TNI, Ganjar Mukti Muhardiyana usai laga.
(Baca juga: Pertandingan PS TNI Vs Arema FC Berakhir Antiklimaks)
Ganjar tak memungkiri, Arema memang menjaga pertahanan dengan baik pada pertandingan tadi. Hal itu membuat keunggulan PS TNI dalam membangun serangan balik sulit untuk berkembang.
Di kubu Arema, meski mengaku puas mendapatkan satu poin dari kandang PS TNI, namun mereka menilai bisa membawa pulang hasil gemilang. Namun sayang, peluang emas di babak pertama tak mampu dimaksimalkan dengan baik.
"Pertandingan malam hari ini Arema bisa mencuri poin dari kandang PS TNI, tetapi harusnya Arema menang, karena ada banyak peluang di babak pertama yang seharusnya jadi gol," kata pelatih Arema, Aji Santoso.
Dia menambahkan, dalam pertandingan ini, para pemainnya mengalami penurunan stamina. Aji menilai wajar, karena kompetisi dan latihan libur menyusul adanya hari raya Idul Fitri.
"Arema sendiri latihan baru mulai 29 Juni 2017, dan pasti ada penurunan dari segi stamina kekuatan itu wajar karena pemain habis libur panjang," katanya.
Eks juru taktik Persela Lamongan tersebut kini hanya bisa berharap. Raihan satu poin tandang kali ini bisa menjadi bekal yang bagus bagi anak asuhnya yang akan menjamu Sriwijaya FC pada 7 Juli 2017 mendatang. (ase)