5 Sikap Viking Persib Terkait Rencana Mundur Djanur dan Umuh

Viking Persib saat jamu Ratu dan Raja Swedia di Pendopo Kota Bandung.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adi Suparman

VIVA.co.id – Krisis internal sedang dialami oleh Persib Bandung. Maung Bandung mengalami dua kekalahan beruntun, dari Bali United dan Bhayangkara FC.

Gothia Cup 2025, Indonesia Diwakili Akademi Persib Cimahi

Kekalahan 0-2 dari Bhayangkara FC, Minggu 4 Juni 2017, membuat Bobotoh memberikan tuntutan keras. Mereka berharap, tim kesayangan mereka bisa bangkit dari keterpurukan.

Situasi tak kondusif ini membuat pelatih Djadjang Nurdjaman berniat mundur. Rencana ini juga belakangan diikuti Manajer tim, Umuh Muchtar.

Dinobatkan Jadi Man of The Match, Kevin Mendoza Berikan Jersey Kepada Bobotoh

(Baca juga: Rencana Umuh Lepas Jabatan sebagai Manajer Persib)

Terkait hal ini, salah satu organisasi suporter Persib, Viking Persib Club (VPC) mengeluarkan sikap tersendiri. Berdasarkan rapat internal pengurus pusat yang dilaksanakan, Senin 5 Juni 2017, mereka masih memberikan kesempatan kepada Umuh dan Djanur, setidaknya sampai putaran pertama Liga 1 berakhir.

Lawan Bali United Ditunda, Bojan Hodak: Timnas Indonesia Sudah Bagus Kini Giliran Klub

Berikut 5 sikap Viking terhadap rencana mundur Umuh dan Djanur seperti dilansir situs resmi Viking:

1. VPC meminta Djadjang Nurdjaman dan Umuh Muchtar tidak tergesa-gesa untuk menyatakan mundur.

2. VPC tetap memberikan dukungan kepada Djadjang Nurdjaman dan Umuh Muchtar sesuai dengan fungsinya agar tidak mundur dari Persib Bandung selama putaran pertama Liga 1 2017 masih berjalan.

3. Bilamana pada akhir putaran pertama prestasi dan performa Persib Bandung masih stagnan, demi tim kebanggaan kami, VPC tidak akan menahan Djadjang Nurdjaman dan Umuh Muchtar untuk mundur.

4. VPC meminta awak Persib Bandung beserta jajaran manajerial menjadikan rapor minor di pertengahan putaran pertama Liga 1 2017 ini sebagai bahan evaluasi.

5. VPC meminta Pelatih Djadjang Nurdjaman diberikan kebebasan untuk meramu tim. Dalam hal ini VPC tidak mengindahkan pihak mana pun yang hendak mengintervensi kewenangan pelatih. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya