Semen Padang Vs Persib, Maitimo Pijak Tanah Leluhur

Gelandang anyar Persib Bandung, Raphael Maitimo
Sumber :
  • instagram.com/raphaelmaitimo

VIVA.co.id – Semen Padang menjamu Persib Bandung dalam lanjutan pekan keenam Liga 1 di Stadion Haji Agus Salim, Sabtu 13 Mei 2017. Pertandingan ini menjadi berharga bagi gelandang Persib, Raphael Maitimo.

Kontrak Segera Berakhir, Masa Depan Nick Kuipers Bersama Persib Masih Tanda Tanya

Pemain berdarah Belanda tersebut mengaku memiliki darah Minang dalam tubuhnya. Garis keturunan berasal dari sang Kakek yang berasal dari Sumatera Barat.

"Di Padang masih ada keluarga? tapi sudah dari lama. Saya sudah generasi yang ketiga. Karena dulu ada banyak orang Indonesia ke Belanda tapi saya sudah generasi ketiga," ujar Maitimo.

Pelatih Persib Soroti Fisik Pemain PSM Akibat Jadwal Padat dan Perjalanan Panjang

Meski kembali menginjak tanah leluhurnya, namun dia enggan terlena. Dalam pertandingan nanti, eks pemain Arema FC tersebut berjanji akan tetap tampil maksimal guna memberi kemenangan kepada Persib.

"Seperti pertandingan biasa, tidak ada yang khusus kan. Saya tahu pelatih Nil Maizar dulu pelatih saya di timnas dan saya pikir dia pelatih sangat bagus juga," tutur pemain berusia 33 tahun itu.

14 Pertandingan Tersisa di Liga 1, Tyronne del Pino Sebut Setiap Laga Sebagai Final

Mengalahkan skuat berjuluk Kabau Sirah di kandang sendiri bukanlah tugas mudah. Namun, Maitimo sedikit beruntung karena di musim lalu bersama Arema pernah mencatatkan kemenangan.

Ketika itu, mereka mampu mengalahkan Semen Padang dengan skor 3-1. Dan momen indah itulah yang ingin diulanginya kembali, tetapi bersama Maung Bandung.

"Kalau main di Padang selalu kuat sekali tapi tahun lalu dengan Arema juga kita bisa menang 3-1 dan saya pikir musim ini bisa menang lagi di Padang tapi sama Persib," kata dia.

Pelatih Persib, Bojan Hodak (foto: Dede Idrus)

Lini Belakang PSM Jadi Sorotan, Pelatih Persib Tetap Waspada

Lini Belakang PSM Jadi Sorotan, Pelatih Persib Tetap Waspada

img_title
VIVA.co.id
29 Januari 2025