Ferdinand Sinaga Berharap Hukumannya Diringankan
- Indonesiasc.com
VIVA.co.id – Striker PSM Makassar, Ferdinand Sinaga dijatuhi sanksi larangan tampil di empat pertandingan Liga 1. Hukuman tersebut diberikan setelah dia kedapatan memukul striker Persela Lamongan, Ivan Carlos dalam pertandingan 16 April 2017 lalu.
Selain larangan tampil, Ferdinand juga didenda Rp10 juta oleh Komisi Disiplin PSSI. Namun, dia enggan menerima begitu saja hukuman tersebut. Pemain berusia 28 tahun itu mencoba melakukan banding.
Ferdinand mengakui jika yang dilakukannya itu merupakan sebuah kesalahan. Akan tetapi, keringanan dia minta karena merasa tidak memiliki niat sama sekali untuk melakukan pemukulan terhadap Ivan.
"Saya berharap ada keringanan. Kejadian itu hanya refleks tangan saya, tetapi tidak ada niat dari saya untuk melakukan itu," ungkap Ferdinand usai bertemu dengan Komisi Disiplin PSSI, Kamis 4 Mei 2017 malam WIB.
Kasus yang dilakukan Ferdinand mirip dengan apa yang dialami oleh kapten PS TNI, Abduh Lestaluhu. Namun bedanya, hukuman belum diberikan oleh Komisi Disiplin PSSI kepada pemain asal Tulehu, Maluku tersebut.
Ferdinand sendiri enggan membandingkan apa yang dilakukannya itu dengan Abduh. Dia pun menegaskan, andai Komisi Disiplin PSSI mengacuhkan upaya bandingnya, dia akan tetap menjalani hukuman yang diberikan.
"Saya tidak mau bandingkan hukuman dengan Abduh. Tergantung Komisi Disiplin PSSI saja. Kalau nantinya tidak ada keringanan, saya akan tetap jalani," tutur eks pemain Persib Bandung tersebut.