Brutal Lagi, Sisi Gelap Abduh Lestaluhu Nodai PS TNI
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Kemenangan 2-1 PS TNI AD atas Bhayangkara FC ternoda. Pada laga ketiga Liga 1 2017 itu, dua pilar PS TNI diganjar kartu merah.
Manahati Lestusen diusir wasit karena pelanggaran teknis, Abduh Lestaluhu akibat perilaku brutalnya. Sisi gelap Abduh kembali menguak.
Duel Bhayangkara FC kontra PS TNI penuh riak. Tak seperti ungkapan pelatih kedua kubu sebelum laga. Duel yang diyakini bakal berjalan dan berakhir normal seperti dinyatakan Simon McMenemy (Bhayangkara FC) maupun Laurent Hatton (TNI AD) ini terbukti malah menguras emosi.
Itu terpampang di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Sabtu kemarin, 29 April 2017. Tiga kartu kuning plus dua kartu merah jadi penanda betapa keras pergumulan Bhayangkara FC dan PS TNI. Tiga poin memang dapat diamankan PS TNI, tapi pencapaian itu tetap mengundang sorotan.
Tengok perilaku Abduh Lestaluhu. Pemain yang kesehariannya terkesan bersahaja dan kalem itu lagi-lagi tak kuasa kendalikan emosi. Ia berubah beringas setelah saling pepet dengan Thiago Furtuoso. Bahkan, ia sampai menjotos wajah striker Bhayangkara FC itu di injury time babak kedua.
Tanpa ampun, wasit Aprisman Aranda langsung keluarkan kartu merah buat Abduh. Kejadian itu sempat bikin gaduh stadion. Marah, suporter Bhayangkara FC melempar botol minuman ke lapangan. Pemain PS TNI yang berada di bench bereaksi. Mereka berdiri sambil menunjuk-nunjuk.
"Tadi saya lepas kendali. Saya terbakar emosi karena merasakan ketidakadilan wasit dalam kondisi lelah. Saya sadar tindakan saya salah. Saya minta maaf," kata Abduh selepas laga.
Ditarik ke belakang, aksi brutal Abduh bukanlah yang pertama. Ia juga punya sisi gelap saat membela timnas Indonesia di final Piala AFF 2016 kontra Thailand. Ia menendang bola dengan keras ke arah bench pemain Thailand. Buntutnya sama. Ia langsung diusir wasit.
Statistik Laga
Bhayangkara FC 1-2 PS TNI
Babak I: 0-1
Babak II: 1-2
Waktu: Sabtu (29/4)
Tempat: Stadion Patriot Chadrabhaga, Bekasi
Pencetak Gol Bhayangkara FC: Dinan Javier (90+2)
Pencetak Gol PS TNI: Aboubacar Sylla (38), Elio Bruno Martins (87)
Kartu Kuning
Bhayangkara FC: M Sahrul Kurniawan (27)
PS TNI: Manahati Lestusen (41), Erwin Ramdani (59)
Kartu Merah:
PS TNI: Manahati Lestusen (59), Abduh Lestaluhu (90+3)
Tendangan ke gawang: Bhayangkara FC 8-4 PS TNI
Tendangan melenceng: Semen Padang 7-7 PS TNI
Akurasi umpan: Bhayangkara FC 77%-72% PS TNI
Susunan Pemain:
Bhayangkara FC: Rully Desrian - Dany Saputra, M Sahrul Kurniawan, Otavio Dutra, I Putu Gede (Dinan Javier 84), Lee Yoo-Joon, Evan Dimas (Firman Utina 80), Ilham Udin Armaiyn, Dendi Sulistyawan (Muchlis Hadi Ning 77), Jajang Mulyana (Antoni Putro Nugroho 53), Wahyu Subo Seto (Thiago Furtuoso 66)
Cadangan: Panggih Prio Sembodo (K), Ikhfanul Alam, Firman Utina, Dinan Javier, Alsan Sanda, Antoni Putro Nugroho, Muchlis Hadi Ning, Thiago Furtuoso, M Fatchu Rohman
Pelatih: Simon McMenemy
PS TNI: Dhika Bayangkara - M Abduh Lestaluhu, Andy Setyo Nugroho, Manahati Lestusen, Aboubacar Leo Camara, Hong Soon Hak, Muhammad Kasim Slamat, Erwin Ramdani (Ganjar Mukti 69), Aboubacar Sylla, Gustur Cahyo Putro (Ahmad Nufiandani 55'), Elio Martins
Cadangan: Ravi Murdianto (K), Ganjar Mukti, Guntur Triaji, Safri Al Irfandi, M Alwi Slamat, Agil Munawar, Ahmad Nufiandani
Pelatih: Laurent Hatton
Laporan: Bramono