Sengketa Transfer, PSM Ultimatum Maitimo
- instagram/@raphaelmaitimo
VIVA.co.id – Sengketa proses transfer Raphael Maitimo dari PSM Makassar ke Persib Bandung masih berlanjut. Kubu PSM menuntut Maitimo bertanggung jawab atas segala macam biaya yang sudah mereka keluarkan.
Kasus ini bermula kala Maitimo menghilang dari kamp PSM. Manajemen PSM juga tak mendapatkan kabar dari Maitimo.
Hingga akhirnya, kubu PSM mendapat kabar mengejutkan dari gelandang naturalisasi berdarah Belanda tersebut. Maitimo memutuskan mundur dari PSM.
Hal ini tentunya membuat manajemen PSM geram. Sebab, Maitimo hanya mengajukan permohonan mundur lewat tulisan di sosial media.
Kubu PSM pun menuntut kompensasi pengembalian uang muka. Tapi, hal tersebut belum dilakukannya hingga sekarang.
Ini berdampak pada proses administrasi kepindahan Maitimo ke Persib Bandung. Sampai sekarang, Maitimo diketahui belum mengantongi surat keluar dari Juku Eja.
"Dia gabung dengan Persib, usai meninggalkan PSM. Padahal, sampai sekarang dia belum mengantongi surat pindah. Sesuai regulasi, jika surat keluar pemain dari klub belum ada, dia tak bisa dimainkan," kata CEO PSM, Munafri Arifuddin.
"Ada hal yang belum selesai dengan kami. Jika Maitimo tak kembalikan uang muka, kami tak bisa berikan surat keluarnya," lanjut dia.
Munafri menyatakan sudah seharusnya gelandang 33 tahun tersebut membangun komunikasi. Surat keluar, diungkapkan Munafri, bisa saja diberikan terlebih dahulu dengan membangun sebuah komitmen.
"Bisa saja surat keluar dahulu dikirim, lalu DP dikembalikan atau sebaliknya. Terserah mereka," terang Munafri.
Kubu PSM pun sudah melaporkan masalah ini ke PSSI. Diharapkan PSM, PSSI bisa mengambil kebijakan yang tegas terkait kasus ini.