Regulasi Pembatasan Usia Pemain, Negosiasi APPI Mentok
- VIVA.co.id/Fajar Sodiq
VIVA.co.id – Asosiasi Pemain Profesional Indonesia terus berupaya agar wacana PSSI untuk membatasi usia pemain di Liga Indonesia bisa dihapuskan. Namun, upaya APPI dalam proses negosiasi dengan PSSI masih belum menemui hasil.
Presiden APPI, Ponaryo Astaman, menyatakan sudah menghubungi PSSI terkait permintaan mereka. Hanya saja PSSI belum memberikan jawaban.
Terkait kondisi tersebut, Ponaryo merasa maklum. Sebab, PSSI masih disibukkan dengan perhelatan Piala Presiden dan agenda Timnas Indonesia.
"Belum ada jawaban (dari PSSI). Mungkin saat ini sedang fokus Piala Presiden dan Timnas," kata Ponaryo kepada VIVA.co.id, Jumat 17 Februari 2017.
Meski begitu, APPI sudah menyiapkan materi jika nantinya PSSI memanggil mereka untuk berdiskusi terkait aturan ekstrem tersebut. Ponaryo menyatakan pihaknya sudah mengumpulkan daftar nama pemain yang posisinya terancam akibat aturan pembatasan usia pemain.
"Memang belum ada perkembangan. Tapi, kami sudah pegang data pemain (yang terancam posisinya)," ujar Popon, sapaan akrab Ponaryo.
PSSI memang berniat untuk membatasi usia pemain di kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Di kasta Liga 1, PSSI hanya mengizinkan adanya pemain usia 35 tahun sebanyak dua orang di dalam satu klub.
Sedangkan di Liga 2, peraturannya lebih ekstrem. Klub peserta Liga 2 hanya diperbolehkan memiliki lima pemain di atas 25 tahun. Jadi, dengan aturan seperti ini, ada potensi terjadinya pensiun dini massal. (one)