PSM Makassar Depak Pemain Asing Asal Iran

Pemain asal Iran yang dicoret PSM Makassar, Pouya Hosseini
Sumber :
  • Yasir (Makassar)/ VIVA.co.id - Selasa, 14 Februari 2017

VIVA.co.id – Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts, resmi "menendang" striker asal Iran, Pouya Hosseini, meski telah mencetak satu gol saat PSM melawan Persela Lamongan di laga kedua Piala Presiden. Keputusan Robert mencoret Pouya dalam list pemain asing asal Asia disebabkan visi permainannya yang dianggap tidak sesuai.

Begini Nasib Piala Indonesia Musim Depan

"Pouya tidak kami tawarkan kontrak karena kami butuh pemain yang mampu memberikan keseimbangan pada tim di lini serang," kata Robert di Makassar, Senin kemarin, 13 Februari 2017.

Menurut Robert, Pouya yang telah diberikan dua kali kesempatan bermain di Piala Presiden sudah tampil cukup bagus. Tetapi, penampilan pemain 28 tahun itu belum mampu memuaskan keinginan Robert.

Erick Thohir: Jangan Mimpi Liga Indonesia Masuk Papan Atas Asia

"Dia (Pouya) itu pemain bagus tapi tidak sesuai dengan profil pemain kami. Kami butuh pemain yang mampu memberikan keseimbangan di depan," ucap Robert.

Sementara itu, Media Officer PSM Makassar, Andi Widya Syadzwina menjelaskan Pouya sempat datang ke Makassar bersama tim usai melakoni laga kedua di Piala Presiden. Setelah mendapatkan keputusan dari pelatih, Pouya pun memutuskan pergi ke Jakarta.

Erick Thohir Tak Percaya Liga Indonesia Ranking ke-28 di Asia dan ke-6 ASEAN

"Tadi pagi Pouya masih balik ke Makassar bersama tim, tapi hari ini juga kembali ke Jakarta lagi," kata wanita yang akrab disapa Wina itu.

Terkait kosongnya slot pemain asing asal Asia, Wina mengatakan saat ini tim pelatih dan manajemen PSM masih melakukan pencarian. Ia juga mengakui jika saat ini sudah sangat sulit mencari pemain asing Asia, disebabkan kompetisi di sejumlah negara juga hampir bergulir.

Sementara itu, Pouya Hosseini juga telah menyampaikan salam perpisahan melalui media sosial instagramnya, Senin, 13 Februari 2017. Pemain berusia 28 tahun tersebut berfoto bersama istri dan anaknya serta agennya, yang diunggah lewat akun pribadinya, @pouyahosseini1367.

"Hai fans dan pemain PSM Makassar. Saya sangat menikmati momen 10 hari bersama kalian. Maaf saya tidak bisa bergabung dengan PSM karena sebuah alasan. Terima kasih atas semuanya. Hari ini saya ke Jakarta. Selamat tinggal," tulisnya.

Hingga Senin siang, komentar foto yang diunggah Pouya disukai 505 kali dan mendapat respon 143 komentar. Dalam kolom komentar, Pouya juga menyempatkan berinteraksi dengan para pengikutnya. "Saya sangat sedih karena tidak bisa bergabung dengan PSM. Saya tidak tahu mengapa. Saya sungguh tidak tahu."

Sebelumnya, Pouya ikut seleksi bersama PSM pada awal Februari. Dan Pouya juga sempat diturunkan di dua laga Piala Presiden yakni saat melawan Persib Bandung dan Persela Lamongan.

Hingga kini skuad Juku Eja memang masih menggelar seleksi pemain demi membentuk tim ideal menghadapi Liga 1 yang rencananya digulirkan pada Maret mendatang. (ren)

Head of Stadia and Matchday Operation Premier League, Peter Kay

Pekerjaan Rumah Premier League dan Liga Indonesia Masih Sama

Premier League tak seperti yang dibayangkan banyak orang. Kompetisi sepakbola bergengsi Inggris itu ternyata masih punya pekerjaan rumah terkait dengan suporter.

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2024