Ada Denda Rp500 Juta di Piala Presiden 2017

Piala Presiden 2017
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA.co.id – Piala Presiden 2017 telah resmi bergulir, Sabtu 4 Februari 2017. Pembukaan turnamen ini berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, dengan ditandai pertandingan antara PSS Sleman melawan Persipura Jayapura.

PBFC Siapkan Senjata Ampuh Redam Agresivitas Arema

Disaksikan lebih dari 30.000 penonton yang hadir langsung di stadion, aura kemegahan ajang ini begitu terasa. Dengan misi membenahi persepakbolaan nasional, panitia pelaksana sangat serius dalam membuat peraturan.

(Baca juga: Pesan Presiden Jokowi di Pembukaan Piala Presiden 2017)

Kunci Sukses PBFC Tembus Final Piala Presiden

Saking tak main-main, ada denda berupa uang Rp500 juta yang akan dijatuhkan kepada klub yang mengundurkan diri atau mogok dalam sebuah pertandingan. Tujuannya tak lain adalah untuk menegakkan fair play.

"Kalau berhenti di tengah jalan, kami akan beri sanksi mereka dengan denda Rp500 juta," tegas Ketua Panitia Pelaksana Piala Presiden 2017, Iwan Budianto kepada wartawan.

Pusamania Lepas Pemain Jelang Final Piala Presiden

Denda dari pelanggaran disiplin lainnya, seperti kartu kuning dan merah juga diterapkan. Nantinya, setiap pemain yang terkena kartu akan dijatuhi denda mencapai jutaan rupiah.

(Baca juga: Ketum PSSI Klaim Piala Presiden Kebanjiran Sponsor)

"Kartu kuning denda Rp3 juta, dan kartu merah Rp5 juta. Kartu kuning dua kali dalam satu pertandingan, denda yang dijatuhkan paling besar, maka kami pakai Rp5 juta," imbuh Iwan.

Besaran denda ini diakui Iwan sudah disepakati 20 klub yang turut serta di Piala Presiden 2017. Mereka menggelar technical meeting guna membahas peraturan yang akan diterapkan.

Presiden Joko Widodo hadir di pembukaan Piala Presiden 2017.

Jokowi Dipastikan Hadir di Final Piala Presiden

Final 12 Maret nanti pertemukan Pusamania Borneo FC dengan Arema FC.

img_title
VIVA.co.id
8 Maret 2017