Pesan Presiden Jokowi di Pembukaan Piala Presiden 2017

Presiden Joko Widodo menendang bola di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, beberapa waktu silam.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Piala Presiden 2017 telah bergulir. Pembukaan ditandai dengan pertandingan antara PSS Sleman melawan Persipura Jayapura di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Sabtu 4 November 2017.

Jokowi Dipastikan Hadir di Final Piala Presiden

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, turut hadir dalam pembukaan ini ditemani sejumlah pejabat negara. Jokowi pun memberikan kata sambutan jelang kick-off.

"Saya ucapkan selamat pada PSSI, dan dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirahim, Piala Preseiden dimulai. Selamat bertanding PSS Sleman dan Persipura Jayapura," ujar Jokowi.

PBFC Siapkan Senjata Ampuh Redam Agresivitas Arema

Ketua Steering Committee Piala Presiden 2017, Maruarar Sirait, dalam kesempatan berbeda menyampaikan pesan-pesan Jokowi kepada panitia pelaksana pertandingan. Ada lima aspek yang diharapkan orang nomor satu di Tanah Air itu untuk dipenuhi.

Transparansi menjadi hal mendasar utama yang harus dilakukan oleh Panpel. Untuk itu, mereka menggandeng badan audit berlevel internasional, Price Waterhouse Cooper.

Kunci Sukses PBFC Tembus Final Piala Presiden

"Hal ini harus dijawab dengan cara audit. Lembaga yang mengaudit itu harus terpercaya dan kredibel," tegas pria yang akrab disapa Ara tersebut.

Harapan kedua dari Jokowi ialah berjalannya pertandingan yang fair play. Mulai dari perekrutan wasit hingga melakukan pengawasan secara mendalam.

Industri sepakbola, diakui Ara, menjadi salah satu fokus. Karena Jokowi berharap para pelaku olahraga sepakbola di Tanah Air bisa saling bersinergi dan mendukung.

"Pemain, pelatih, manajer, suporter, hingga sponsor menjadi sebuah sistem. Mereka harus saling bersinergi dan saling mendukung," ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.

Selain itu, Piala Presiden diharapkan mampu memberi dampak signifikan bagi ekonomi kerakyatan. Hal itu melingkupi kegiatan ekonomi, mulai dari pedagang di sekitar stadion, hingga bisnis hotel.

Dan muara dari semua itu, nantinya akan memberi dampak positif bagi perkembangan sepakbola Indonesia. Bagaimana muncul pemain-pemain muda potensial yang bisa menjadi tulang punggung tim nasional Indonesia. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya