Bukti Kesetiaan Gonzales dan Vizcarra di Arema FC
- D.A. Pitaloka (Malang)/ VIVA.co.id
VIVA.co.id – Bomber Arema FC, Cristian Gonzales, sudah bergabung dalam latihan bersama di pemusatan latihan di Lapangan Agro Kusuma, Kota Batu, Jawa Timur, sejak 31 Januari 2017. Pemain berjuluk El Loco ini menegaskan masih ingin bermain bersama Arema di musim depan.
"Saya ikut latihan karena di minta Pak Iwan (Budianto), tapi saya belum tanda tangan dengan manajemen. Saya masih ingin di Arema karena saya cinta Arema, tapi semua tergantung manajemen," kata Gonzales.
(Baca juga: 'El Loco' dan Vizcarra Merapat di Pemusatan Latihan Arema FC)
Soal regulasi baru PSSI terkait pembatasan usia, Gonzales mengaku harus mematuhi aturan itu karena bermain di Indonesia. "Aturan usia saya baru tahu di Indonesia, tapi saya main di Indonesia harus ikut aturan di sini," tegasnya.
Merasa betah bersama Singo Edan juga dirasakan legiun asing asal Argentina, Esteban Vizcarra. Dia mengaku mengikuti program pemusatan latihan atas permintaan manajemen. Namun, kontraknya hingga kini masih dalam tahap negosiasi.
"Saya latihan karena diminta manajemen, tapi saya belum kontrak dengan manajemen masih nego. Kemarin banyak tawaran dari tim lain, tapi saya pilih tetap di Arema," ujar Vizcarra.
Pemain yang sedang dalam tahap naturalisasi itu menyebut pelatih Arema, Aji Santoso, sebagai pelatih bagus di Tanah Air. "Saya tahu Aji pelatih bagus. Dia suka latihan bola pendek, dan visi bermain tim sangat bagus," ungkapnya.
(Baca juga: Juara Trofeo Bhayangkara, Arema FC Diminta Tak Jemawa)
Sedangkan soal kondisi tim, pemain berusia 30 tahun itu mengatakan banyaknya pemain muda di Arema mampu memberi semangat baru. Dia berharap bersama pemain inilah, Arema dan dia mampu merebut gelar juara Liga 1.
"Sekarang Arema banyak pemain muda. Harapan di liga juara. Musim kemarin kurang sedikit kita juara, semoga musim ini dengan latihan keras bisa juara," kata Vizcarra. (one)
Liga Anak Indonesia Resmi Bergulir, Dimeriahkan 16 Ribu Pemain Muda
Kompetisi Usia Muda Liga Anak Indonesia musim perdana resmi bergulir. Sebelum bersaing di tingkat nasional, sebanyak 600 Sekolah Sepakbola (SSB) bersaing di 24 regional p
