Menanti Duet Maut Luiz-Greg Bersama MU
- Twitter/@MaduraUnitedFC
VIVA.co.id – Lini depan Madura United wajib diperhitungkan lawan-lawannya di ajang Piala Presiden dan Liga Indonesia mendatang. Sebab, Laskar Sapeh Kerrab punya dua sosok penyerang tajam di lini depannya.
Dua bomber anyar didatangkan manajemen MU usai gelaran Indonesia Soccer Championship (ISC). Nama pertama adalah eks striker Persija Jakarta, Greg Nwokolo. Setelah Greg, MU menambah kekuatan di lini depan, usai berhasil mendatangkan mantan penyerang Barito Putera, Luiz Carlos Junior.
Khusus untuk Luiz, penyerang asal Brasil ini diprediksi akan bersinar di ajang Piala Presiden dan Liga Indonesia nanti. Sebab, pemain 26 tahun ini tampil cukup eksplosif di ajang ISC lalu. Dalam 27 penampilannya di ajang ISC, Luiz mampu mencetak 16 gol.Â
Usai resmi berseragam MU, Luiz berharap ia bisa membuktikan diri sebagai salah satu penyerang terbaik di Liga Indonesia. Tak hanya itu, mantan penyerang klub elite Brasil, Botafogo, juga berharap bisa jadi duet maut bersama Greg dalam dua ajang mendatang.
"Ya, saya pernah satu kali berhadapan dengannya (Greg). Saya tahu dia adalah pemain yang punya kualitas hebat dan seorang pemain yang sangat disegani di Indonesia," ujar Luiz lewat pesan singkat kepada VIVA.co.id.
"Saya berharap bisa secepatnya beradaptasi dengannya. Saya rasa, kami akan jadi pasangan yang baik di lini serang (MU). Tentunya, saya berharap lebih dewasa di sini, dan bisa lebih baik dari tahun 2016. Akan sangat penting jika saya bisa menjadi terbaik di Liga Indonesia," katanya.
Piala Presiden 2017 akan jadi kompetisi pertama yang akan dilakoni Luiz bersama MU. Kapasitasnya sebagai salah satu penyerang tajam, akan diuji di Grup 5 Piala Presiden 2017, dimana MU tergabung bersama Semen Padang, PSCS Cilacap, dan Perseru Serui.
Â
Blak-blakan, Jordy Wehrman Buka Suara soal Dituduh Tolak Timnas Indonesia: Sempat Bicara dengan Shin Tae-yong, tapi PSSI
Pemain keturunan Indonesia-Belanda, Jordy Wehrman yang kini memperkuat Madura United blak-blakan soal dirinya yang dituduh sempat menolak tawaran naturalisasi untuk mempe
