Yanto Basna Bantah Tudingan Miring Arema FC
- VIVA.co.id/Dede Idrus
VIVA.co.id – Rudolof Yanto Basna menjadi properti panas di bursa transfer Liga Super Indonesia (ISL) awal 2017 ini. Setelah resmi tidak diperpanjang kontrak oleh Persib Bandung, nama penggawa tim nasional Indonesia di Piala AFF 2016 lalu banyak dikaitkan dengan klub papan atas.
Persipura Jayapura dan Arema FC adalah beberapa tim di antaranya. Pemain asal Papua ini beberapa hari lalu dikabarkan sudah sangat dekat dengan Singo Edan. Bahkan kedua belah pihak sudah tinggal bersepakat dengan menandatangani kontrak.
Akan tetapi, menurut manajemen Arema FC, hingga waktu yang ditentukan untuk penandatanganan kontrak, Basna tidak hadir. Hal itu amat mengecewakan bagi mereka, dan dengan lantang, General Manager Arema FC, Ruddy Widodo menyebutnya tidak profesional.
(Baca juga: Tinggal Teken Kontrak, Yanto Basna Kabur dari Arema FC)
Kabar yang semakin tak tentu arah membuat Basna tergerak untuk memberi bantahan atas tudingan miring tersebut. Dia menolak jika dianggap tidak profesional dan dituduh sengaja lari dari kesepakatan menandatangani kontrak.
"Tidak benar jika saya dikatakan 'kabur', karena kontrak belum ditandatangani, dan uang pun belum saya terima. Saya orang yang patuh kepada hukum dan perjanjian," tegas Basna melalui pesan singkat kepada wartawan, Minggu 22 Januari 2017.
Dengan beragam spekulasi yang beredar, Basna merasa dirugikan. Dia mengaku akan berpikir dua kali sebelum memutuskan melanjutkan negosiasi dengan Arema FC. Dan diinginkannya adanya klarifikasi dari manajemen klub mengenai tudingan miring itu.
"Masih 50-50, di sisi lain saya juga masih menunggu klarifikasi dari Arema untuk meluruskan berita tersebut karena menyangkut nama baik saya," kata pemain berusia 21 tahun tersebut.