Jelang Musim Baru, PBFC Diundang Turnamen di Kamboja

Pusamania Borneo FC (kuning)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Novrian Arbi

VIVA.co.id – Sejumlah agenda persiapan jelang bergulirnya musim baru Liga Indonesia terus dikebut oleh klub-klub di Tanah Air. Salah satunya yang dilakukan oleh tim Pusamania Borneo FC.

Liga Anak Indonesia Resmi Bergulir, Dimeriahkan 16 Ribu Pemain Muda

Seolah tak hanya disibukan dengan perburuan sejumlah pemain incarannya, skuat Pesut Etam juga hendak membidik satu turnamen untuk mereka ikuti. Sebelumnya klub kebanggaan warga Samarinda ini juga akan  mengumpulkan pemain yang sudah resmi bergabung.

Tim besutan Dragan Djukanovic ini dijadwalkan akan berkumpul pada 16 Januari mendatang di Samarinda untuk memulai persiapan jelang Liga Indonesia 2017 sesuai program yang dicanangkan sebelumnya.

Pekerjaan Rumah Premier League dan Liga Indonesia Masih Sama

Selain itu, pihaknya tak ingin melewatkan kesempatan perihal banyaknya undangan uji coba level internasional dalam turnamen antar klub-klub Asia Tenggara bulan Februari mendatang. Hal ini diungkapkan oleh Presiden Pusamania Borneo FC, Nabil Husein Said Amin.

“Awalnya kita mau kumpul tanggal 15 Januari, tapi mundur sehari jadi 16 Januari dan langsung menggelar latihan, pasalnya ada sejumlah undangan turnamen dan ujicoba dari klub-klub Asean, jadi kita harus siap-siap,” ujar Nabil, dikutip dari laman resmi klub.

Begini Nasib Piala Indonesia Musim Depan

"Salah satu turnamen yang sudah mengundang datang dari Kamboja, 1-5 Februari nanti. Di sana turnamennya diikuti klub-klub Asia, total ada empat tim, salah satunya Borneo," tambah Nabil.

Sayang dirinya belum bisa memastikan kapan akan berangkat menuju Kamboja, hal ini dikarenakan pihaknya masih menunggu status turnamen pra musim, Piala Presiden yang akan digelar sebelum ISL 2017 bergulir Maret mendatang.

(ren)

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak

Pelatih Persib Soroti Minimnya Liga Lokal Suplai Pemain ke Timnas Indonesia

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menyoroti pengembangan pemain muda di Indonesia. Dia menilai Liga Indonesia harus jadi penyuplai utama.

img_title
VIVA.co.id
16 Januari 2025