Ketua APPI Santai Tanggapi Regulasi Pembatasan Usia Pemain

Ponaryo Astaman (baju hitam).
Sumber :
  • Raden Raditya Andriansyah/ VIVA.co.id

VIVA.co.id -  Ponaryo Astaman, jadi salah satu pemain yang posisinya terancam jika regulasi pembatasan pemain usia 35 tahun ke atas ditetapkan. Gelandang veteran Pusamania Borneo FC (PBFC) saat ini sudah berusia 37 tahun dan masih aktif bermain bersama Laskar Pesut Etam.

Pemain yang juga menjabat Ketua Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), sampai saat ini masih menanggapi regulasi tersebut dengan santai. Memang, regulasi pembatasan pemain usia 35 tahun ke atas di Liga Indonesia musim depan, baru ditetapkan PSSI.

Ponaryo mengatakan, secara pribadi ia mendukung penuh rencana penetapan regulasi tersebut. Sebab, alasan PSSI adalah untuk mendorong regenerasi pemain muda Timnas Indonesia.

Selain itu, mantan kapten Timnas Indonesia ini juga menegaskan, dalam pengambilan keputusan PSSI bersama klub harus memperhatikan betul dampak yang ditimbulkan. Agar, semua pihak bisa menerima keputusan tersebut secara fair.

"Walaupun santer kabarnya kan itu baru wacana. Dari klub juga belum ada respon karena masih wacana. Di level klub juga kan masih meminta waktu untuk sosialisasi," kata Ponaryo saat dihubungi via telepon.

"Kalaupun memang itu jadi diterapkan, yang perlu kita cermati adalah tujuan ini adalah memepercepat munculnya generasi pemain muda indonesia. Sebab, dalam event dalam waktu dekat ini kan ada SEA Games dan Asian Games. Kita kan kekurangan pemain usia 21. Jadi, saya rasa regulasi ini bisa jadi solusi. Yang penting apapun aturannya, semua pihak bisa menerima secara fair," ujarnya.

Soal masa depannya bersama PBFC, Ponaryo mengaku tak khawatir. Sebab, saat ini hanya ia yang jadi pemain veteran dalam skuat utama Pesut Etam.

Selain itu, Ponaryo juga mengaku sudah mengantongi lisensi pelatih B AFC. Dengan lisensi tersebut, eks gelandang Persija Jakarta ini bisa melanjutkan karier sebagai pelatih.

PSSI dan KNVB Jalin Kerja Sama, Ini yang Bakal Direncanakan

"Saya pribadi tidak masalah. Karena kuota di klub itu masih cukup bagi saya dan klub saya. Meski demikian, di usia sepeti saya ini harus berpikir untuk persiapan setelah pensiun. Harusnya sih, bagi pemain-pemain veteran lain sudah mulai berpikir untuk karier setelah pensiun," kata Ponaryo.

"Alhamdulillah saat ini saya sudah memegang lisensi AFC B. Saya juga menghimbau kepada rekan-rekan lain supaya bisa mulai memikirkan itu," tambahnya.

PSDS Digasak PSPS, Pelatih Zefrizal: Belum Kiamat, Ada 3 Pertandingan Lagi
Liga Anak Indonesia

Liga Anak Indonesia Resmi Bergulir, Dimeriahkan 16 Ribu Pemain Muda

Kompetisi Usia Muda Liga Anak Indonesia musim perdana resmi bergulir. Sebelum bersaing di tingkat nasional, sebanyak 600 Sekolah Sepakbola (SSB) bersaing di 24 regional p

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024