WAGs Arema Gelisah dengan Aturan Pembatasan Usia Pemain
- Dyah Pitaloka/VIVA.co.id (27/4)
VIVA.co.id – PSSI baru saja mengeluarkan wacana untuk membatasi usia pemain dalam setiap kompetisi. Hal ini, ternyata membuat istri striker Arema FC, Cristian Gonzales, Eva Siregar, waswas.
Menurut istri dari striker gaek Arema tersebut, aturan yang diterapkan PSSI bisa membunuh karier pemain lebih cepat. Padahal, menurut Eva, masih banyak pemain yang bisa tampil apik, meski usianya sudah menginjak 35 tahun lebih.
Gonzales menjadi salah satu di antaranya. Sudah kepala empat, tapi ketajaman El Loco tak berkurang.
"Saya dan El Loco sudah bicara soal ini. Apa yang saya bicarakan, ungkapan hatinya juga. Regulasi ini bisa mematikan karier pemain. Saya berharap PSSI bisa mengkaji ulang aturan ini," kata Eva kepada VIVA.co.id, Kamis 12 Januari 2017.
Eva menilai prestasi seorang pemain tak bisa diukur lewat usia. Kehadiran pemain gaek, dianggap Eva, juga sangat penting di dalam sebuah klub.
"Setiap tim butuh sosok panutan. Di sekolah ada guru, tapi pemain senior itu panutan di klub atau Timnas. Yang paling penting bagi pemain adalah loyalitas dan pengabdiannya," terang Eva.
PSSI pada Kongres Tahunan, 8 Januari 2017 lalu, mengeluarkan sebuah wacana untuk membatasi usia pemain di setiap kompetisi. Nantinya, di kasta Liga Super Indonesia, setiap klub hanya diperbolehkan mengontrak pemain 35 tahun ke atas sebanyak dua orang.
Sedangkan pada ajang Divisi Utama, pemain berusia 25 tahun ke bawah akan mendominasi. Lalu, pada Liga Nusantara, batasan usia pemain direncanakan di 23 tahun ke bawah.
"Semua butuh waktu. Jadi soal aturan ini, harus diberikan waktu. Saya berharap PSSI bisa mengkaji ulang aturan itu. Ini bisa mematikan karier pemain," ujar Eva. (one)