Status Dipulihkan, Manajemen Persebaya Ditagih Bayar Utang
- ANTARA FOTO/Noveradika
VIVA.co.id – PSSI telah resmi mengembalikan status keanggotaan Persebaya Surabaya dalam Kongres Tahunan di Bandung pada Minggu 8 Januari 2017. Klub berjuluk Bajul Ijo tersebut di musim depan akan mentas di kompetisi Divisi Utama.
Akan tetapi, rupanya manajemen Persebaya masih menunggak gaji pemain di musim terakhir bermain di Liga Primer Indonesia (LPI) 2011-2012. Ketika itu, Persebaya memang dibubarkan mengingat hak berkompetisinya dicabut.
"Jumlahnya lumayan. Mudah-mudahan dibayar, saya yakin akan dibayar," kata mantan pemain Persebaya Surabaya, Andik Vermansyah, melalui pesan singkat kepada wartawan.
Andik tidak sendiri. Eks pemain Bajul Ijo lainnya, Muhammad Taufiq mengakui jika beberapa bulan gajinya belum dibayar. Pemain yang kini berkarier di Bali United itu berharap ada niat dari manajemen untuk membayarnya.
"Mudah-mudahan, dengan kepastian bermain di Divisi Utama, Persebaya segera melunasi gaji kami. Sudah bertahun-tahun utangnya, ditagih juga sudah," ungkapnya.
Sebelumnya, manajemen Persebaya mengakui memiliki utang kepada para pemain mencapai Rp6,4 miliar. Tunggakan gaji pemain berbeda-beda, mulai dari 4 hingga 8 bulan. (one)
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.
