Firasat Ibunda Sebelum Achmad Kurniawan Meninggal Dunia
- Indonesiasc.com
VIVA.co.id – Meninggalnya penjaga gawang Arema FC, Achmad Kurniawan, membuat publik sepakbola Indonesia berduka. Terlebih, bagi keluarga yang ditinggalkan.
Achmad Kurniawan meninggal dunia di RS Syaiful Anwar, Malang, Senin, 10 Januari 2016 sore WIB. Penjaga gawang Tim Singo Edan ini menghembuskan napas terakhirnya setelah 12 hari koma akibat serangan jantung.
Jenazah pria yang akrab disapa AK ini langsung dibawa ke rumah duka di Cijantung, Jakarta Timur, setelah selesai dimandikan dan dikafani. Jenazah eks kiper Persita Tangerang ini diberangkatkan ke Jakarta sekitar pukul 21.00 WIB, dan diperkirakan akan tiba di Jakarta sekitar pukul 10.00 WIB.
Pantauan VIVA.co.id, rumah AK di Jalan H. Moong, Ciracas, Jakarta Timur, masih tampak sepi. Hanya ada beberapa kerabat keluarga dan tetangga almarhum yang masih menanti kedatangan jenazah. Jenazah akan dimakamkan di TPU Kalisari usai disalatkan, sekitar pukul 11.00 WIB.
"Tadi sekitar jam 5 subuh, katanya sudah sampai di Kendal. Mungkin sekitar jam 10 nanti baru sampai di sini," ujar Hj. Maryani, ibunda AK.
Suasana kediaman almarhum Achmad Kurniawan, Rabu, 11 Januari 2017. (Foto: Radhitya Andriansyah/VIVA.co.id)
Menurut Maryani, sebelum kepergian putra keduanya ia sama sekali tak mendapat pertanda. Hanya saja, ada perasaan tak enak dalam batin wanita yang juga ibu kandung kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga.
Maryani cukup khawatir dengan pekerjaan AK sebagai pesepakbola, yang berposisi sebagai penjaga gawang. Ia kerap melihat sang putra jatuh bangun menghalau serangan tim lawan, meski di usia yang sudah tak muda lagi.
"Kalau tanda enggak ada. Tapi batin saya ini rasanya enggak enak. Dia (AK) kan kalau main itu kan jatuh-jatuhan, saya terkadang enggak tega melihatnya. Apalagi, umurnya kan sudah enggak muda lagi. Ya, yang namanya batin ibu seperti itu," ujar Maryani kepada VIVA.co.id.
"Sebenarnya saya sudah pernah bilang sama dia (AK) buat pensiun. Tapi dia masih senang karena Arema masih percaya sama dia. Dia terus dikasih kontrak baru biar umurnya sudah enggak muda. Ya, saya setuju saja, namanya yang terbaik buat anak," katanya. (ase)