Regulasi Penting Liga Indonesia yang Disepakati PSSI
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/pd/16
VIVA.co.id – Kongres Tahunan PSSI 2017 telah memutuskan akan kembali menggelar kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) mulai 26 Maret 2017. Jelang bergulirnya kompetisi kembali, PSSI juga telah menetapkan beberapa regulasi penting dalam kompetisi nanti.
Usai acara Indonesian Soccer Championship (ISC) Awarding Night di Hotel Aryaduta Bandung, Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, menjelaskan perihal regulasi penting di liga nanti.
Penjelasan Joko mulai dari persiapan kompetisi, durasi waktu kompetisi, jumlah kontestan, hingga regulasi penggunaan pemain asing. Dalam jangka waktu persiapan kurang dari 3 bulan, saat ini PSSI tengah meramu persiapan jelang bergulirnya kompetisi.
Beberapa hal yakni finalisasi regulasi, komunikasi dengan sponsor, media broadcaster, hingga pertemuan dengan wasit dan pemain, akan jadi prioritas utama jelang kompetisi.
"Kongres memutuskan proyeksi kick-off ISL akan berlangsung pada 26 Maret (2017). Kalau kita lihat, waktunya kurang dari 3 bulan. Masa preseason kita isi mulai dari finalisasi regulasi, kemudian kick off meeting, dan pertemuan dengan sponsor, televisi, dan lain-lain," ujar Joko.
"Selain itu kita juga harus menyiapkan perangkat pertandingan, wasit, pemain, komisi disiplin, dan lain-lain," katanya kepada wartawan, Minggu 8 Januari 2017 malam.
Kalau masalah sponsor dan hak siar masih menunggu dalam beberapa bulan ke depan, tidak dengan format liga. PSSI telah menetapkan beberapa regulasi.
Soal format kompetisi, Joko mengatakan jika di ISL musim depan format tetap tidak akan berubah. Perubahan paling signifikan adalah jumlah pemain asing dan keharusan membawa pemain-pemain muda.
"Formatnya tetap tidak berubah. Ada 18 klub, main satu wilayah, durasinya sekitar 6-8 bulan. Kita punya proyeksi sampai akhir Oktober atau pertengahan November. Setelah diskusi cukup intens dengan 18 klub, PSSI menetapkan regulasi pemain asing 2+1 (dua pemain Afrika, Eropa dan Amerika ditambah satu pemain Asia)," ujar Joko.
"Kemudian, setiap tim juga diharuskan membawa setidaknya lima pemain under 23. Semua kebijakan ini direspons klub dan mereka meminta waktu satu sampai tiga minggu. PSSI juga dengan senang hati mendengar perubahan ini harus disesuaikan dengan bujet dan target setiap tim," katanya. (one)