Ribuan Bonek Mulai Bergerak Keluar Bandung

Suporter Persebaya Surabaya, Bonek, di GOR Padjadjaran
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adi Suparman

VIVA.co.id – Ribuan Bonek, suporter Persebaya Surabaya, yang menetap di GOR Padjadjaran, Kota Bandung, Jawa Barat, berangsur dipulangkan. Mereka diantarkan ke tujuan masing masing menggunakan bus yang disediakan Pemerintah Kota Bandung.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Tercatat sekitar 3.600 Bonek ikut mengawal Kongres PSSI yang digelar di Hotel Aryaduta hari Sabtu ini, 8 Januari 2017. Perjuangan mereka pun tak sia-sia karena status Persebaya akhirnya dipulihkan, dan boleh berlaga di Divisi Utama musim 2017.

Sekarang pesta telah usai, Bonek pun mulai diarahkan kembali ke Surabaya dan sekitarnya. Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan kepulangan dilakukan dengan tiga gelombang.

Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan

Agar perjalanan berlangsung kondusif, pihaknya mempercayakan kepada koordinator lapangan (Korlap) Bonek di masing-masing bus.

"Ini gelombang terakhir, kepulangan sampai tujuan surabaya dengan sistem estafet. Teknisnya mereka berangkat kita koordinasi dengan Kabupaten Kota di Jawa Barat sampai dengan perbatasan untuk penjemputan," kata Yusri.

Timnas U-19 Terbang ke Korsel, Marselino Ferdinan Tergantung Persebaya

Untuk memaksimalkan estafet pengantaran, Polda Jabar akan berkoordinasi dengan Polda Jawa Tengah dan Jawa Timur. Yusri menyatakan, pihaknya menargetkan pemulangan Bonek sampai pukul 18:00 WIB.

"Lintas Polda, kita koordinasi dengan Polda Jawa Tengah dan Jawa Timur. Karena ada beberapa ada Bonek ini warga Jawa Tengah," ujar Yusri.

"Yang sudah berangkat ini terakhir, sudah 10 bus. kemungkinan ada 1 ribu lebih, kita siapkan 13 bus. Kita targetkan pukul 18:00 WIB sudah bersih, semua sudah berangkat ke Surabaya," katanya.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022