Persebaya ke Divisi Utama, Bonek Lupakan Konflik dengan PSSI
- VIVA.co.id/Dede Idrus
VIVA.co.id - Kongres tahunan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) 2017 di Hotel Aryaduta Kota Bandung Jawa Barat memutuskan Persebaya masuk dalam daftar klub Divisi Utama musim 2017. Hal tersebut disikapi oleh pentolan Bonek Persebaya, Andi Peci.
Andi Peci mengatakan, pihaknya mendukung penuh segala keputusan PSSI. Dia tidak mempermasalahkan Persebaya yang harus bermain di kasta kedua.
"Mau main di mana pun, tidak masalah buat kami. Jangankan di Divisi utama, di Liga Nusantara pun kami siap berada disamping Persebaya," kata Andi di Gor Pajajaran Kota Bandung Jawa Barat, Minggu 8 Januari 2017.
Meningkatkan rasa syukur Bonek terkait status Persebaya saat ini, menjadi hal utama pihaknya. Andi mengatakan, Persebaya ikut dalam kompetisi musim 2017 hal utama yang harus dikawal.
"Kami menghargai keputusan kongres, walaupun belum sepenuhnya lega soal itu, tapi Alhamdulilah perjuangan teman - teman, minimal berkompetisi di tingkat Nasional terealisasi," katanya.
Menurutnya, kemajuan status ini diyakini akan menjadi langkah awal kembali terciptanya regenerasi pemain baru yang mampu berkontribusi tidak hanya pada tataran klub.
"Itu akan jadi hasil luar biasa bagi sepakbola Nasional ke depan. Satu tahun dua tahun pasti akan muncul pemain seperti Andik Vermansyah, Evan Dimas. Ini momentum perjuangan," terangnya.
Andi mengaku, pihaknya lelah dengan dinamika konflik dengan PSSI. Oleh karena itu, mendewasakan diri agar Persebaya terus maju menjadi hal utama Bonek pasca kemajuan status ini.
"Kami panjang berkonflik dengan PSSI, enam tahun lebih kami tidak hadir di stadion. Soal hukum seperti apa, biarkan manajeman yang membuat. Secara prinsip, kami damai, tidak ada masalah main di Divisi utama," katanya.