Peserta Bengawan Cup Desak PSSI Perhatikan Sepakbola Wanita
- Dok. Kaukus Anak Gawang
VIVA.co.id – Minimnya perhatian PSSI terhadap perkembangan sepakbola di Indonesia kini mulai mendapatkan kritik. Peserta turnamen Bengawan Cup II, yakni Persijap Kartini, PSW Surakarta, Putri Mataram, dan Garda Siliwangi adalah inisiatornya.
Mengisi waktu libur pertandingan, peserta Bengawan Cup II menghadiri workshop yang diselenggarakan oleh pihak panitia penyelenggaran turnamen. Rangkaian acara di hari ketiga tersebut mengambil tema, Sepakbola Wanita Lebih Berkontribusi.
Workshop dihadiri oleh wanita-wanita yang telah berkecimpung dalam dunia sepakbola Indonesia. Mereka antara lain CEO Persijap Jepara, Esty Puji Astuti, Anggota Exco PSSI, Papat Yunisal, Bagian Manajemen Persija Jakarta, Viola Kurniawati, serta administrator Bali United, Restu Yoseputri.
Dalam workshop kali ini, para peserta Bengawan Cup mendapatkan masukan serta berbagi pengalaman akan peran wanita yang dapat memberikan kontribusi bagi sepakbola. Sehingga para peserta Bengawan Cup tidak hanya merasa hanya sebagai wanita yang memiliki hobi dalam sepakbola.
Menanggapi petisi ini, Papat berjanji akan memberikannya kepada Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi. Dia pun mengatakan petisi ini akan dibahas dalam kongres tahunan PSSI, 8 Januari 2016 mendatang di Bandung.
"Ini tiga poin yang luar biasa. Dengan petisi ini menandakan akan rasa inginnya para pesepakbola wanita untuk semakin profesional," kata Papat di Hotel Sarila, Solo pada Jumat 30 Desember 2016.
Berikut tiga poin penting dalam petisi tersebut:
1. Adanya kompetisi sepakbola wanita di 2017
2. Tidak adanya diskriminasi dalam sepakbola wanita
3. Ada kesinambungan pembinaan menuju profesional