Persib Menyerah Kejar 2 Pilar Timnas Indonesia
- Instagram/@PSSI__FAI
VIVA.co.id – Upaya Persib Bandung mendatangkan dua pemain timnas Indonesia dipastikan gagal. Kedua pemain incaran mereka, Rizky Pora dan Irfan Bachdim, dipastikan gagal merapat.
Manajer Persib, Umuh Muchtar, menyatakan komunikasi antara pihaknya dengan Rizky dan Irfan tak berjalan lancar. Maka dari itu, Umuh memutuskan untuk mundur dari perburuan.
"Kami sempat mengupayakan langkah merekrut Rizky Pora dan Irfan Bachdim. Tapi, komunikasi tak berjalan lancar," ujar Umuh kepada VIVA.co.id, Jumat 23 Desember 2016.
"Jadi, kami putuskan tak mengejarnya lagi. Kuota pemain kami juga sudah penuh," lanjutnya.
Umuh yakin dengan skuat yang dimiliki sekarang, Persib tetap menakutkan. Pria yang akrab disapa Pak Haji tersebut menyatakan kegagalan merekrut Rizky dan Irfan tak menghentikan perburuan di bursa transfer. Kubu Persib masih terus berburu pemain lain demi memperdalam skuatnya.
"Skuat yang ada sekarang sudah cukup untuk berkompetisi. Tim ini kuat. Kami akan berusaha menemukan komposisi ideal. Pada 2 atau 3 Januari, skuat resmi sudah bisa diumumkan," kata Umuh.
Rizky sebelumnya membantah kabar burung yang menyebutkannya akan gabung Persib. Pemain 27 tahun tersebut menegaskan tak pernah ada niat untuk hengkang dari Barito Putera.
"Sampai saat ini saya tidak tahu kabar itu (dikaitkan dengan Persib), justru saya tahu dari media. Ada media yang bertanya ke saya katanya kenapa saat Persib menelepon saya tak diangkat. Ada-ada saja. Kerjaan siapa sih itu? Saya kaget dengarnya, bahkan di media sosial banyak yang tag ke saya dan komentar macam-macam. Nama saya jadi jelek," terang Rizky.
Terkait Irfan, sebenarnya peluang Persib merekrutnya terbilang besar. Sebab, Irfan berstatuskan bebas transfer setelah klub Jepang, Consadole Sapporo, tak melanjutkan kerjasama dengannya. (one)
Bos Persib Gunakan Hak Pilihnya di Pilkada 2024, Ini Harapannya untuk Sepakbola Jabar
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar menggunakan hak suaranya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024
