Misteri Operator Kompetisi Indonesia Musim 2017

Ketum PSSI, Edy Rahmayadi (tengah) dan wakilnya, Iwan Budianto (kiri) dan Joko Driyono.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/pd/16

VIVA.co.id – Pada 2017 mendatang kompetisi sepakbola Indonesia akan kembali bergulir. Diprediksi, kompetisi bakal berlangsung mulai Maret 2017 nanti.

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

Selama ini, penggila bola nasional dihibur dengan gelaran Torabika Soccer Championship. Namun, ajang TSC bukanlah sebuah kompetisi resmi.

TSC hanya sekedar turnamen pengisi kekosongan kompetisi. Ya, kompetisi nasional memang sempat berhenti selama satu tahun.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Ini dikarenakan adanya konflik antara pemerintah dengan PSSI beberapa waktu lalu. Selama kompetisi terhenti, berbagai turnamen pun muncul. Salah satunya adalah TSC.

Kemunculan TSC menjadi yang paling menarik perhatian. Bertajuk turnamen, formatnya seperti kompetisi.

Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan

Selain itu, muncul operator baru bernama PT Gelora Trisula Semesta. Di dalamnya, ada orang-orang yang selama ini menjadi motor penggerak kegiatan PT Liga Indonesia, operatir Liga Super Indonesia. Salah satunya adalah Joko Driyono.

Hadirnya GTS tentu menimbulkan pertanyaan, siapa operator kompetisi musim depan? Berbagai spekulasi muncul.

GTS bisa saja menjadi operator baru. Apalagi, Joko, selaku Direktur Utama GTS, menyampaikan sebuah komentar yang cukup membingungkan.

Kemarin, Joko menyatakan denda dari TSC berjumlah Rp3 miliar. Uang denda TSC nantinya bakal dialokasikan untuk modal dalam pengembangan kompetisi.

"Dana denda sebesar Rp3 miliar menjadi salah satu modal untuk digunakan dalam pengembangan kompetisi lanjutan. Hal ini juga akan dibahas dalam Kongres Tahunan PSSI, 8 Januari 2017 mendatang," kata Joko.

Pernyataan ini menjadi menarik, mengingat PSSI sebenarnya tak punya saham di GTS. Dan, GTS juga belum tentu menjadi operator kompetisi. Tapi, mengapa GTS mau memberikan uang denda sebagai modal pengembangan kompetisi?

"Soal kompetisi, judul, waktu, dan lainnya, masih harus didiskusikan. Semua diputuskan setelah ada Kongres PSSI, 8 Januari 2017 di Bandung. Teman-teman tak akan menunggu lama untuk hasil ini," jelas pria yang juga menjabat sebagai wakil Ketua Umum PSSI Bidang Kompetisi tersebut.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya