Striker Lokal 'Tenggelam' di TSC, Ini Penyebabnya
- Indonesiansc.com
VIVA.co.id – Torabika Soccer Championship (TSC) telah rampung. Persipura Jayapura keluar menjadi juara di kompetisi tersebut dengan meraih 68 poin dari 34 pertandingan
Namun, hal janggal terjadi ketika jajaran top scorer TSC diisi oleh pemain-pemain asing. Tercatat, Alberto Goncalves (25 gol), Marcel Silva Sacramento (21 gol), Luis Carlos Junior (17 gol), Marlon da Silva de Moura (16 gol) dan Thiago Furtuoso (15 gol) duduk sebagai 5 striker dengan pencetak gol terbanyak.
Lantas kemana striker-striker haus gol milik Indonesia? Miris melihat kenyataan jika penyerang Indonesia hanya menempatkan Boaz Solossa di posisi 11 pencetak gol terbanyak dengan 11 gol, disusul oleh Ferdinand Sinaga di posisi 12 dengan mencetak 10 gol.
Hal ini ditanggapi oleh mantan pemain Timnas Indonesia, Zulkifly Syukur. Dia mengaku jika kondisi tersebut dipengaruhi oleh keputusan klub yang lebih mempercayai striker asing.
"Cukup menyedihkan ketika melihat jajaran top scorer diisi oleh pemain-pemain asing. Saat ini banyak klub yang mempercayakan striker asing, dan hal tersebut berdampak pada Timnas Indonesia ke depannya," kata Zulkifly Syukur, kepada VIVA.co.id.
"Hal ini terlihat di Piala AFF 2016 lalu, di mana Indonesia kesulitan mendapat striker dengan kualitas-kualitas seperti Bambang Pamungkas atau juga Kurniawan Dwi Yulianto. Kita juga melihat adanya Lerby Eliandry, namun menurut saya kapasitas dia masih kurang baik. Dia juga di klub masih jarang mendapat kesempatan untuk tampil," lanjut lanjut pemain Pusamania Borneo FC ini.